Pengertian Biologi dan Cabang-cabang Ilmu Biologi
Biologi merupakan bagian dari sains, biologi
berasal dari kata bios yang berart
hidup, dan logos yang berarti ilmu.
Jadi, biologi dapat diartikan ilmu
yang mempelajari tentang makhluk hidup (organisme) baik yang bersifat makroskopis
maupun mikroskopis. Organisme
makroskopis adalah organisme yang dapat dilihat dengan mata secara
langsung, misalnya tumbuhan tingkat tinggi, hewan, dan manusia. Organisme mikroskopis adalah organisme
yag tidak dapat dilihat dengan mata secara langsung. Untuk melihat organisme
mikroskopis diperlukan alat bantu, misalnya lup, mikroskop cahaya, dan
mikroskop elektron. Contoh organisme mikroskopis, yaitu bakteri, protista,
serta beberapa jenis jamur dan ganggang.

Biologi muncul dan berkembang memlalui
pengamatan dan eksperimen terhadap organisme yang pernah ada atau hidup di
bumi. Dari waktu ke waktu, pengamatan dan eksperimen biologi terus dilakukan yang
ditunjang dengan kemajuan peralatan modern sehingga objek kajian biologi makin banyak
dan beragam. Oleh karena itu, biologi dibagi menjadi beberapa cabang biologi.
Jumlah cabang biologi makin banyak seiring
dengan munculnya penemuan–penemuan baru. Cabang biologi yang ada saat ini,
antara lain sebagi berikut.
1. Anatomi, mempelajari
struktur bagian tubuh makhluk hidup.
2. Anestesi, mempelajari pembiusan atau penghilangan rasa sakit
yang berhubungan dengan operasi atau
pembedahan.
3. Bakteriologi, mempelajari bakteri.
4. Bioteknologi, mempelajari teknik
pemanfaatan organisme untuk menghasilkan suatu produk yang bermanfaat bagi
manusia.
5. Botani, mempelajari beraneka ragam
tumbuh – tumbuhan.
6. Ekologi, mempelajari hubungan
makhluk hidup dengan sesamanya dan dengan lingkungannya.
7. Embriologi, mempelajari
pertumbuhan dan perkembangan embrio.
8. Entomologi, mempelajari serangga.
9. Etologi, mempelajari tingkah
laku makhluk hidup.
10. Evolusi, mempelajari asal usul
makhluk hidup dan berbagai perubahan yang terjadi secara perlahan – lahan di
bumi.
11.
Fisiologi, mempelajari fungsi alat – alat tubuh makhluk
hidup.
12.
Genetika, mempelajari cara
penurunan sifat makhluk hidup kepada keturunanya.
13.
Higiene, mempelajari berbagai
usaha manusia untuk hidup sehat.
14.
Histologi, mempelajari jaringan
tubuh.
15.
Imunologi, mempelajari sistem
kekebalan tubuh.
16.
Mikologi, mempelajari jamur
fungi (jamur).
17.
Mikrobiologi, mempelajari organisme
kecil yang tidak dapat dapat dilihat dengan mata secara langsung.
18.
Morfologi, mempelajari bentuk
dan struktur makhluk hidup.
19.
Ornitologi, mempelajari hewan
golongan aves (burung).
20.
Paleontologi, mempelajari kehidupan
hewan dan tumbuhan zaman lampau yang telah menjadi fosil.
21.
Patologi, mempelajari organisme
parasit penyebab penyakit (patogen).
22.
Filogeni, mempelajari hubungan
antara kelompok organisme berdasarkan proses evolusinya.
23. Taksonomi, mempelajari penamaan
dan pengelompokan makhluk hidup
berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri – cirinya.
24.
Teratologi, mempelajari kelainan
atau cacat embrio dalam kandungan.
25.
Virologi, mempelajari virus.
26.
Zoologi, mempelajari beraneka ragam hewan.
Cabang-cabang biologi tersebut diperlukan
dalam menyelesaikan kasus atau masalah dalam kehidupan manusia. Dalam menangani masalah - masalah tertentu diperlukan kerja sama para ahli yang menguasai bidang ilmu tertentu.
Sebagai contoh pada kasus flu burung, untuk menangani kasus flu burung ini diperlukan beberapa cabang biologi, yaitu
patologi, virologi, ornitologi, higiene, etologi, ekologi, farmasi, anatomi,
dan fisiologi. Contoh lainnya, dalam kegiatan operasi pasien di rumah sakit,
diperlukan ahli anatomi, fisiologi, anestesi, histologi, dan farmasi.
Download Kumpulan Materi Biologi Kelas X (sepuluh) ==> Klik DISINI
0 Response to "Pengertian Biologi dan Cabang-cabang Ilmu Biologi"
Post a Comment