Cara Mudah Mencegah Penyebaran Virus Corona Melalui Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)

Akhir-akhir ini, dunia dikejutkan dengan penyebaran virus Corona yang sangat dahsyat. Virus Corona tersebut menyebar dengan sangat cepat ke berbagai negara. Asal-usul virus Corona ini diketahui berasal dari negeri Tirai Bambu, China. Ribuan warga di China sudah dikonfirmasi meninggal dunia diakibatkan oleh virus ini.

Apa itu Virus Corona?

Kasus Corona sebenarnya bukan hal yang baru, sebab kasus yang sama pernah muncul pada tahun 2002. Itu merupakan kasus pertama dan dikategorikan virus yang baru muncul (emerging virus) pada saat itu. Lagi-lagi virus Corona ini berasal dari China bagian selatan, setelah diketahui sebagai penyakit SARS (Severe acute respiratory syndrome). Wabah global yang terjadi selama delapan bulan berikutnya menginfeksi kurang lebih 8.000 orang dan membunuh lebih dari 700 orang. Para peneliti pada saat itu, dengan cepat mengidentifikasi agen penginfeksi SARS sebagai coronavirus, virus dengan genom RNA beruntai-tunggal (kelas IV) yang sebelumnya tidak diketahui menyebabkan penyakit pada manusia. Para petugas kesehatan serta masyarakat menanggapi dengan sangat cepat, mengisolasi pasien dan mengarantina orang-orang yang sempat berdekatan dengan pasien. Karena tingkat infektivitas yang rendah dan ciri-ciri lain dari virus SARS, tanggapan yang cepat berhasil mencegah wabah itu sebelum menginfeksi populasi yang jauh lebih besar.

Cara Mudah Mencegah Penyebaran Virus Corona Melalui Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)
Cara Mudah Mencegah Penyebaran Virus Corona Melalui Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)

Bagaimana Virus Corona Bisa Menjadi Wabah?


Bagaimanakah virus corona bisa menjadi wabah di antara manusia, memunculkan penyakit berbahaya yang sebelumnya jarang atau bahkan tidak diketahui? Tiga proses ikut berperan dalam kemunculan penyakit-penyakit virus.

Pertama, dan barangkali merupakan hal penting, adalah mutasi dari virus yang telah ada. Virus RNA cenderung memiliki laju mutasi yang luar biasa tinggi yang disebabkan kesalahan dalam replikasi genom RNA-nya tidak diperbaiki oleh sistem pengecekan (proofreading). Sejumlah mutasi mengubah virus yang sudah ada menjadi varietas genetik (galur) baru yang dapat menyebabkan penyakit, bahkan pada orang-orang yang kebal terhadap virus yang sala. Misalnya saja, wabah umum flu, disebabkan oleh galur-galur baru virus influenza yang secara genetis cukup berbeda dari galur-galur sebelumnya sehingga manusia jarang mengalami kebal terhadap penyakit flu.

Kedua, yang dapat menyebabkan kemunculan penyakit virus adalah penyebaran penyakit virus dari populasi manusia yang kecil dan terisolasi. Misalnya, AIDS tidak mempunyai nama dan tidak disadari selama beberapa dasawarsa sebelum menyebar ke seluruh dunia. Pada kasus ini, faktor teknologi dan sosial, termasuk perjalanan internasional yang murah, transfusi darah, gonta-ganti pasangan seksual, dan penyalahgunaan obat-obatan intravena, memungkinkan munculnya penyakit manusia yang tadinya jarang menjadi wabah.

Ketiga, yakni penyebaran virus yang telah ada dari hewan lain. Para ilmuwan memperkirakan bahwa sekitar tiga perempat dari penyakit manusia yang baru dapat muncul dengan cara ini. Hewan yang menjadi inang dan dapat menularkan virus tertentu namun umumnya tidak terpengaruh oleh virus itu disebut sebagai reservoar alami virus. Contohnya saja, satu spesies kelelawar telah diidentifikasi sebagai kemungkinan reservoar alami virus SARS. Kelelawar dijual sebagai makanan di Cina, dan bahkan feses keringnya pun dijual sebagai obat. Kedua praktik ini bisa menyediakan jalan bagi penularan virus ke manusia. Dan benar saja, wabah virus Corona yang melanda di berbagai penjuru dunia awal tahun 2020 yakni dari perantara kelelawar. Konon, ada yang menyebutkan ada sebagian warga Cina yang mengonsumsi daging mentah kelelawar.

Virus Corona di Indonesia?

Bagaimana penyebaran virus Corona di Indonesia? Semenjak merebaknya wabah corona di berbagai belahan dunia, Indonesia sudah siap siaga menghadapi wabah penyebaran virus yang dahsyat ini. Awalnya, pemerintah Indonesia mengumumkan kepada masyarakat bahwa Indonesia bebas dari corona. Namun banyak pihak yang tidak yakin dengan pernyataan yang dikeluarkan oleh pemerintah itu, termasuk organisasi kesehatan dunia WHO memberikan peringatan untuk tetap berhati-hati. Dan benar saja, pada tanggal 2 Maret 2020, pemerintah Indonesia mengkonfirmasi dua kasus pertama virus corona. Dua orang tersebut yaitu seorang ibu (64) dan putrinya (31).

Pemerintah melalui Menteri Kesehatan menjelaskan kedua pasien tersebut sudah menjalani pemeriksaan sejak hari Minggu, 1 Maret 2020 dan ditempatkan di ruang isolasi khusus. Kedua pasien tersebut dapat berkomunikasi dengan baik, namu tetap harus menunggu hasil pemeriksaan pertama untuk pengecekan ulang virus corona.

Sementara itu, pemerintah menghimbau kepada warga Indonesia untuk tetap tenang dan tidak khawatir akan penyebaran virus corona. Sebab pemerintah terus berupaya dalam hal pencegahan. Pemerintah pun dengan tegas menyatakan selalu siap menghadapi virus corona dengan prosedur kesehatan dan standar WHO. Semoga wabah ini segera berhenti ya, khususnya di Indonesia. Aamiin Ya Robbal alamin.

Cara Penegahan Penyebaran VIrus Corona

Banyak pihak yang khawatir terkait penyebaran virus corona ini. Semenjak Indonesia mengkonfirmasi dua pasien virus corona pertama, maka sekejap saja masyarakat menyerbu toko-toko kesehatan yang menyediakan masker. Sehingga banyak kekurangan masker akibat stok masker habis.

Oleh karena hal itu, banyak instansi yang meminta masyarakat untuk tetap tenang serta mengambil tindakan dalam hal pencegahannya. Misalnya saja, instansi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat inisiatif mengeluarkan surat edaran Pencegahan Penyebaran Virus Corona yang ditujukan khusus pada lingkungan satuan pendidikan provinsi Jawa Barat. Melalui surat dengan nomor 443/2748.Set.Disdik, menghimbau kepada satuan pendidikan untuk tidak panik, tetap tenang, siaga, dan menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar (KBM) seperti biasanya.

Adapun hal-hal yang dapat dilakukan untuk pencegahan virus corona yaitu dengan melaksanakan gerakan masyarakat sehat (GERMAS), dengan cara:

  • makan dengan gizi seimbang
  • rajin berolahraga dan istirahat yang cukup
  • menjaga kebersihan lingkungan sekitar
  • mencuci tangan dengan sabun
  • gunakan asker atau menutup mulut saat batuk
  • minum air mineral 8 gelas/hari
  • memakan makanan yang dimasak sempurna
  • jika mengalami demam dan sesak napas segera ke fasilitas kesehatan terdekat
  • senantiasa berdoa dan memohon perlindungan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar dijauhkan dari hal-hal yang dapat merugikan.

Cukup sekian penjelasan singkat mengenai virus corona. Semoga kita dijauhkan dari wabah virus corona ini. Aamiin Yaa Robbal alamin.




Post a Comment for "Cara Mudah Mencegah Penyebaran Virus Corona Melalui Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)"