Jawaban Soal Uraian Biologi Buku Erlangga Materi Bab 4 Sistem Gerak

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar.

1. Jelaskan 5 fungsi rangka tubuh.

Jawab:
Rangka memiliki fungsi sebagai berikut.

• Memberi bentuk dan postur tubuh. Seseorang akan terlihat tinggi atau pendek karena susunan rangkanya.
• Melindungi organ-organ yang lunak, misalnya jantung,paru-paru, sumsum tulang belakang, dsb.
• Penyangga berat badan, misalnya tulang leher, tulang belakang, dan tulang pelvis.
• Tempat melekatnya otot-otot rangka (otot lurik).
• Mendukung terjadinya gerakan. 
• Hematopoiesis, yaitu pembentukan sel-sel darah putih (leukosit), sel darah merah (eritrosit), dan keping-keping darah (trombosit) di sumsum merah. Sumsum merah terdapat di dalam tulang belakang, tulang belikat, tulang rusuk, tulang dada, tulang pipih, dan ujung tulang panjang.

2. Jelaskan perbedaan sendi sinartrosis sinfibrosis dengan sinartrosis sinkondrosis. Berikan contoh kedua tipe persendian tersebut.

Jawab:
Sinartrosis sinfibrosis yaitu sendi yang dihubungkan dengan jaringan ikat fibrosa berbentuk serabut yang mengalami penulangan. Contohnya, sendi pada tulang-tulang tengkorak. Hubungan antartulang tengkorak disebut sutura. Sedangkan sinartrosis sinkondrosis adalah sendi yang dihubungkan dengan jaringan tulang rawan (kartilago) hialin. Contohnya, lempeng sementara yang terletak di antara epifisis dengan diafisis pada tulang panjang anak-anak.

3. Apakah perbedaan antara tendon origo dengan insersio?

Jawab:
Tendon adalah tempat melekatnya otot pada tulang. Jenis tendon adalah origo dan insersio. Origo adalah ujung otot (kepala otot) yang melekat pada tulang yang tidak bergerak ketika otot meakukan kontraksi. Sedangkan insersio adalah bagian ujung otot lain atau ekor otot yang melekat pada tulang yang bergerak ketika otot berkontraksi.

4. Tuliskan tipe persendian pada gambar A, B, C, dan D.

Jawab:
A : Sendi luncur
B : Sendi engsel
C : Sendi putar
D : Sendi kondiloid

5. Bagaimanakah cara pencegahan terjadinya kelainan kaki “O” dan “X”?

Jawab:
Cara pencegahan agar kaki tidak mengalami kelainan membentuk huruf “O” atau “X” yaitu dengan cara mengatur asupan vitamin D, magnesium, fosfor, dan kalsium. Jika sudah terjadi, maka dapat ditanggulangi dengan pemakaian sepatu khusus yang harus selalu dipakai.