Rangkuman Materi Biologi Kelas X : Struktur Virus

Pada postingan ini akan dibahas mengenai virus. Virus yang biasa kita sebut-sebut dalam kehidupan sehari-hari ternyata memiliki perbedaan dengan makhluk hidup mikroskopis lain seperti bakteri. Kebanyakan dari kita, virus disebut-sebut sebagai "temannya" bakteri. Padahal jika kita melihat secara detail ciri-ciri virus ini, maka akan terlihat sangat jauh perbedaannya. Nah, dibawah ini merupakan penjelasan singkat mengenai struktur virus. Semoga bermanfaat bagi adik-adik yang sedang mencari materi tentang virus ini.

Sepintas, virus hampir sama dengan bakteri. Namun sebetulnya masih banyak perbedaannya. Hal pertama yang penting untuk dibedakan yakni bakteri merupakan makhluk hidup sedangkan virus bukan makhluk hidup? Mengapa virus tidak disebut sebagai makhluk hidup? Padahal kan biasanya virus dapat menyebabkan penyakit? Ya, virus memang diidentikan sebagai penyebab suatu penyakit. Bahkan, Covid-19 juga kan disebabkan oleh si virus Corona😆

Baiklah, kita bahas mengapa virus sebetulnya bukan makhluk hidup. Virus dapat dianggap bukan makhluk hidup karena tidak dapat melakukan metabolisme, serta dapat dikristalkan. Karena memiliki sifat ini, maka virus bukan makhluk hidup. Lalu ada beberapa ilmuwan yang mengatakan bahwa virus juga dapat disebut sebagai makhluk hidup, dengan alasan karena virus dapat bereproduksi walaupun dilakukan di tubuh inang. 

Kata virus berasal dari bahasa Latin, yakni virion yang memiliki arti racun. Diberi nama demikian karena berdasarkan sifat virus yang hampir semuanya dapat menyebabkan penyakit pada makhluk hidup. 

Ciri-ciri Virus

Sifat Virus

Virus hanya dapat memperbanyak diri (replikasi) hanya di dalam sel hidup. Virus memiliki salah satu asam nukleat, yaitu DNA atau RNA dengan selubung protein yang diberi nama kapsid. Virus tidak dapat diendapkan dengan dengan sentrifugasi biasa, namun virus dapat dikristalkan.

Ukuran dan Bentuk Virus

Ukuran virus antara 25 - 300 nm (nanometer). 1 nm = 0,000000001 m. Virus hanya dapat diamati dengan menggunakan mikroskop elektron (perbesaran mencapai 50.000 kali).

Struktur Virus

Tubuh virus terbagi menjadi tiga bagian, yaitu sebagai berikut.

1) Kepala berbentuk polihedral (segi banyak) yang berisi asam nukleat. Pada bagian kepala virus diselubungi protein yang dinamakan kapsid.

2) Leher sebagai penghubung antara bagian kepala dan ekor.

3) Ekor berfungsi untuk melekatkan diri dan menginfeksi sel inang yang diserang virus. Bagian ini mempunyai struktur tambahan berupa selubung ekor, lempengan dasar, dan serabut ekor. Pada setiap ujung serabut ekor terdapat reseptor yang berperan untuk menerima rangsang dari luar.

Peranan Virus Bagi Kehidupan

Virus mempunyai berbagai peran dalam kehidupan yang dapat bersifat menguntungkan ataupun merugikan. Berikut adalah penjelasannya.

Virus Merugikan

Beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus sebagai berikut.

1) Influenza (flu) pada manusia. Penyakit ini disebabkan oleh Orthomyxovirus dan menyerang saluran pernapasan manusia. 

2) AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) pada manusia. Penyakit ini disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) dan menyerang sel darah putih manusia (leukosit) dalam sistem kekebalan tubuh.

3) Covid-19 (Corona Virus Disease 2019). Penyakit ini disebabkan virus Corona yang menyerang fungsi pernapasan pada manusia.

4) Flu burung pada unggas. Penyakit ini disebabkan oleh virus H5N1 (Avian Influenza) dan menyerang saluran pernapasan unggas Virus ini juga diketahui dapat ditularkan kepada manusia.

5) Tetelo pada unggas. Penyakit tetelo disebabkan oleh virus NCD (New Castle Disease).

6) Mosaik pada tembakau. Penyakit ini disebabkan oleh virus TMV (Tobacco Mozaic Virus) dan menyebabkan daun tembakau mengalami bercak-bercak kuning.

Virus Menguntungkan

Selain dapat menyebabkan penyakit, virus ada juga yang dapat memberi manfaat bagi kehidupan.

1) Virus yang dapat digunakan untuk memproduksi vaksin.

2) Virus yang dapat digunakan untuk memproduksi interferon.

3) Virus yang dapat digunakan untuk memproduksi profage.