Soal US Biologi dan Pembahasan Tentang Sistem Ekskresi Terbaru Tahun 2022

Tak terasa waktu terus berjalan, dan sekarang sudah mulai pertengan semester Genap. Itu artinya bagi kalian pelajar SMA/SMK/MA akan segera melaksanakan Ujian Sekolah (US) yang biasanya diselenggarakan pertengahan bulan Maret setiap tahunnya. Memang, US sekarang tidak dijadikan syarat kelulusan namun keikutsertaannya menjadi syarat agar bisa menyandang predikat Lulus. 

Baiklah, berikut ini adalah contoh soal US Biologi tentang Sistem Ekskresi. Semoga postingan ini bisa membantu adik-adik dalam menghadapi ujian tahun 2022. Selamat berlatih. 

1. Seorang pasien bernama Teti melakukan tes urine di laboratorium sebuah rumah sakit. Hasil tes urine tersebut menunjukkan bahwa urine Teti mengandung albumin. Adanya protein albumin dan protein lain di dalam urine menunjukkan terjadinya gangguan fungsi kerja pada sistem ekskresi tepatnya di bagian ...

a. glomerulus, sehingga menyebabkan penderita mengalami albuminuria

b. tubulus kolektivus, sehingga menyebabkan penderita mengalami poliuria

c. kapsula Bowman, sehingga menyebabkan penderita mengalami albuminuria

d. tubulus kontortus proksimal, sehingga penderita mengalami anuria

e. tubulus kontortus distal, sehingga penderita mengalami diabetes melitus

Jawab: A

Pembahasan:

Suatu gangguan atau penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan urine mengandung albumin dinamakan albuminuria. Adanya protein pada urine berarti menandakan telah terjadinya gangguan pada proses penyaringan (filtrasi) protein pada saat pembentukan urine yaitu pada tahap filtrasi. Proses filtrasi pada pembentukan urine terjadi di ginjal pada bagian glomerulus.

2. Pak Ahmad melakukan tes urine di rumah sakit dan diperoleh data hasil uji laboratorium seperti berikut.

Komponen	Konsentrasi dalam
	Plasma Darah	Urine Sekunder
Darah	++	-
Asam urat	+	+
Glukosa	++++	+++
Asam amino	++	-
Garam organik	++++	++
Protein	++++++++	-

Berdasarkan data hasil uji laboratorium terhadap urine Pak Ahmad, dokter mendiagnosis bahwa Pak Ahmad menderita penyakit ...

a. diabetes melitus

b. albuminuria

c. batu ginjal

d. nefritis

e. anuria

Jawab: A

Pembahasan:

Orang normal memiliki kandungan urine salah satunya terdiri dari bilirubin dan urea. Namun tidak mengandung glukosa, albumin, dan eritrosit. Apabila mengandung glukosa, itu berarti orang tersebut menderita diabetes melitus. 

Albuminaria adalah penyakit yang ditandai dengan terdapatnya protein albumin di dalam urine.

Batu ginjal ditandai dengan terdapatnya massa padat seperti batu yang terbentuk sepanjang saluran kemih.

Nefritis merupakan penyakit yang ditandai dengan terbawanya urine ke dalam aliran darah akibat adanya kebocoran pada salah satu saluran di dalam nefron. 

Anuria adalah gangguan atau penyakit yang ditandai dengan tidak terbentuknya urine.

3. Perhatikan tabel hasil pemeriksaan urine seorang pasien di bawah ini!

Komponen	Konsentrasi dalam
	Plasma Darah	Urine Sekunder
Darah	++	-
Asam urat	+	+
Glukosa	++++	+++
Asam amino	++	-
Garam organik	++++	++
Protein	++++++++	-

Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa pasien tersebut mengalami ...

a. uremia

b. albuminuria

c. diabetes melitus

d. diabetes melitus dan albuminuria

e. diabetes melitus, albuminuria, dan uremia

Jawab: C

Pembahasan:

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dalam urine pasien tersebut terdapat glukosa. Hal ini yang menjadikan urine pasien tersebut menjadi tidak normal. Dengan adanya glukosa dalam urine sekunder, mengindikasikan pasien tersebut menderita diabetes melitus. Sementara itu, berdasarkan tabel kandungan asam urat dalam plasma darah yaitu rendah sehingga orang tersebut tidak mungkin menderita uremia. Selain itu pula, pada urine sekunder juga tidak ditemukan kandungan protein sehingga pasien tersebut tidak mungkin menderita albuminuria. 

4. Perhatikan tabel berikut!

Substansi dalam Cairan	Bagian-bagian dalam Sistem Ekskresi
	P	Q	R
Garam	+	+	+
Urea	+	+	+
Glukosa	+	-	+
Protein	-	-	+
Air	+	+	+
Sel Darah	-	-	+

Keterangan:

+ = ada

 - = tidak ada

Berdasarkan substansi dalam cairan, bagian yang merupakan glomerulus dan tubulus kontortus distal secara berurutan ditunjukkan oleh huruf ...

a. P dan Q

b. P dan R

c. Q dan R

d. Q dan P

e. R dan Q

Jawab: E

Pembahasan:

Glomerulus merupakan bagian dari nefron, sebagai tempat terjadinya filtrasi. Filtrasi dimulai saat darah masuk masuk ke nefron melalui arteriola aferen. Pada saat filtrasi, sel-sel darah, trombosit, dan sebagian besar plasma disaring dan diikat supaya tidak ikut dikeluarkan. Sementara itu, zat-zat kecil terlarut dalam plasma darah seperti glukosa, asam amino, natrium, klorida bikarbonat, kalium, garam lain, serta urea yang melewati saringan dan menjadi bagian dari endapan. Dengan demikian, bagian glomerulus ditunjukkan oleh huruf R. Pada tubulus distal terjadi proses augmentasi. Augmentasi merupakan proses penambahan zat-zat yang tidak diperlukan tubuh ke dalam tubulus distal. Sel-sel tubulus akan menyekresi ion H dan ion K, amonium, urea, kreatinin, dan racun ke dalam lumen tubulus, kemudian menyatu dengan urine sekunder. Dengan begitu, tubulus kontortus distal ditunjukkan oleh huruf Q. Sementara itu, huruf P menunjukkan tubulus kontortus proksimal. Dalam tubulus proksimal terjadi proses reabsorpsi zat-zat yang masih berguna seperti garam, urea, glukosa,air, asam amino, dan ion kalium.

5. Urea di dalam tubuh manusia dihasilkan oleh X dan dipisahkan dari darah melalui proses filtrasi oleh Y dan disimpan sementara sebelum diekskresikan dari tubuh oleh Z. Organ-organ tubuh X, Y, dan Z ialah ...

	X	Y	Z
a.	Ginjal	Pankreas	Ginjal
b.	Hati	Pankreas	Kandung kemih
c.	Kandung kemih	Hati	Pankreas
d.	Pankreas	Ginjal	Kandung kemih
e.	Hati	Ginjal	Kandung kemih

Jawab: E

Pembahasan:

Urea di dalam tubuh manusia dihasilkan oleh hati dan dipisahkan dari darah melalui proses filtrasi oleh ginjal dan disimpan sementara sebelum diekskresikan dari tubuh oleh kandung kemih (vesika urinaria).

6. Perhatikan gambar organ ekskresi berikut ini!

Jika bagian organ pada gambar tersebut mengalami kelainan atau gangguan atau penyakit maka kita akan kesulitan dalam mengekskresikan ...

a. karbondioksida

b. feses

c. urine

d. uap air

e. garam

Jawab: E

Pembahasan:

Gambar organ ekskresi yang ditunjukkan pada soal adalah kulit. Kulit berfungsi dalam mengeluarkan sisa metabolisme tubuh berupa garam-garam dan urea. Karbondioksida dan uap air akan dikeluarkan oleh organ paru-paru. Urine dibentuk dalam ginjal dan dikeluarkan melalui ureter (saluran dari ginjal menuju kandung kemih). Sedangkan feses adalah sisa zat makanan yang dikeluarkan melalui anus. Feses bukan merupakan zat hasil ekskresi.

7. Seorang pasien diuji urinenya menggunakan reagen Benedict menghasilkan warna biru dan menggunakan reagen Biuret menghasilkan warna ungu. Berdasarkan hal tersebut, pasien tersebut menderita penyakit yang dinamakan ...

a. diabetes insipidus

b. diabetes insipidus dan albuminuria

c. albuminuria

d. batu ginjal

e. hepatitis

Jawab: C

Pembahasan:

Reagen Benedict akan menghasilkan warna merah bata apabila dalam urine terdapat glukosa, sedangkan reagen Biuret akan menghasilkan warna ungu jika dalam urine terdapat protein. Berdasarkan hasil percobaan tersebut, urine mengandung protein sehingga pasien diduga menderita albuminuria.

8. Setiap harinya, seorang manusia dewasa normal mengeluarkan sekitar 1,5 liter urine. Tetapi, urine primer yang dihasilkan berkisar 150-180 liter. Proses yang menyebabkan penurunan volume urine secara drastis tersebut adalah...

a. filtrasi 

b. eliminasi

c. reabsorpsi 

d. augmentasi

e. evaporasi

Jawab: C

Pembahasan:

Reabsorpsi merupakan salah satu tahapan proses pembentukan urine. Reabsorpsi merupakan proses penyerapan kembali filtrat glomerulus yang masih berguna bagi tubuh. Filtrat tersebut diantaranya yaitu glukosa, garam-garam, ion anorganik, dan asam amino. Tahap ini berlangsung di dalam tubulus kontortus proksimal dan menghasilkan urine sekunder. Pada tahap ini pula, air diabsorpsi (diserap) secara besar-besaran. Reabsorpsi dibedakan menjadi reabsorpsi obligat dan fakultatif.

9. Berikut yang terjadi pada penderita hepatitis yang parah ialah ...

1) Peningkatan toksin dalam darah

2) Peningkatan toksin di seluruh tubuh

3) Akumulasi sisa pemecahan hemoglobin

4) Gangguan penyerapan asam amino ke dalam usus

Dibawah ini adalah pernyataan yang paling tepat mengenai hepatitis yaitu ...

a. 1 dan 2

b. 1, 2, dan 3

c. 2 dan 3 

d. 2, 3, dan 4 

e. 1 dan 4

Jawab: B

Pembahasan:

Hepatitis merupakan penyakit yang disebabkan oleh kegagalan hati (liver) berfungsi dengan normal, sehingga detoksifikasi pun tidak terjadi yang berakibat pada akumulasi toksin (racun) dalam darah maupun tubuh serta terjadi penumpukkan zat besi dari pemecahan hemoglobin. 

Jika dilihat dari keempat pernyataan di atas, pernyataan 1, 2, dan benar. Sebenarnya opsi a benar, tetapi ada yang paling tepat yakni opsi b.

10. Perhatikanlah pernyataan-pernyataan dan gambar berikut.

(1) Memproduksi kolesterol dan trigliserida

(2) Mengubah amonia menjadi urea yang dikeluarkan bersama urine oleh ginjal.

(3) Memproduksi albumin yang berguna menjaga cairan dalam sistem sirkulasi tubuh.

(4) Menyimpan asam folat, zat besi, dan beberapa vitamin; seperti vitamin A, B, B, D, dan K.

(5)Membersihkan darah dari senyawa berbahaya, seperti racun, obat-obatan, dan alkohol.

(6) Menguraikan hemoglobin dan memproduksi cairan empedu yang bertugas membantu pencernaan makanan.

(7) Menyimpan energi untuk tubuh dalam bentuk glikogen dan mengubahnya menjadi glukosa saat kadar glukosa darah rendah.

(8) Memproduksi protein yang dibutuhkan tubuh untuk sintesis protein, termasuk zat-zat yang dibutuhkan untuk proses pembekuan darah.

Fungsi organ pada gambar tersebut yang berhubungan dengan proses ekskresi ditunjukkan oleh pernyataan nomor ...

a. 1, 2, dan 7

b. 1, 3, dan 5

c. 2, 4, dan 5

d. 3, 6, dan 8

e. 4, 7, dan 8

Jawab: C

Pembahasan: 

Fungsi yang tepat dari organ hati adalah sesuai pernyataan nomor 2, 4, dan 5. 

Baiklah, itu adalah contoh soal US Biologi dan Pembahasan Tentang Sistem Ekskresi. Adapun soal ujian yang lain tentang ekskresi, silakan cek Disini dan disini.

***