Materi Sistem Reproduksi Manusia Biologi SMA | Download

Makhluk hidup yang hidup di muka bumi ini, tentunya melakukan reproduksi untuk melestarikan jenisnya melalui anak-anak yang dihasilkannya. Dengan begitu, makhluk hidup tidak akan punah. Pada bab ini, akan dibahas mengenai Sistem Reproduksi Manusia. Fokus pembahasan diantaranya organ-organ penyusun sistem reproduksi laki-laki maupun wanita, hormon kelamin, pembentukan sel kelamin, kehamilan (gestasi) dan persalinan, gangguan dan penyakit pada sistem reproduksi, teknologi reproduksi, serta metode kontrasepsi. 
Materi Sistem Reproduksi Manusia Biologi SMA | Download

1. Organ Reproduksi Laki-laki
Terdiri atas skrotum atau disebut juga kantong pelir, testis, saluran reproduksi (epididimis, saluran vas deferens, saluran ejakulasi, dan uretra), kelenjar aksesori (vesikula seminalis, kelenjar prostat, dan kelenjar Cowper), serta penis.

2. Hormon Kelamin pada Laki-laki
Diantaranya adalah hormon testikular (testosteron, androstenedion, dihidrotestosteron, inhibin/protein pengikat androgen), hormon hipofisis (FSH dan LH), serta hormon hipotalamus (GnRH).

3. Gametogenesis pada Laki-laki (Spermatogenesis)
Tahapan gametogenesis pada laki-laki yaitu mitosis, meiosis, spermiogenesis, spermiasi. 

4. Organ Reproduksi Wanita
Organ reproduksi utama pada wanita yaitu ovarium (indung telur), tuba Fallopi/oviduk, uterus, vagina, dan vulva (mons pubis, labia major, labia minor, klitoris, vestibula, orifisium uretra, mulut vagina).

5. Hormon Kelamin pada Wanita
Diantaranya estrogen, progesteron, LH, FSH, GnRH, HCG, Laktogen plasenta, Tirotropin korionik, Relaksin, Prolaktin, Oksitosin, CRH, Prostaglandin).

6. Gametogenesis pada Wanita (Oogenesis)
Oogenesis dibedakan menjadi oogenesis pralahir, oogenesis pascalahir, dan oogenesis pascapubertas.

7. Siklus Menstruasi
Siklus menstruasi terbulang siklus yang rumit karena merupakan hasil interaksi endokrin dengan sistem reproduksi, hingga menyebabkan perubahan pada endometrium uterus. Siklus menstruasi ini terdiri atas siklus ovarium (fase folikel dan fase luteal) dan siklus endometrium uterus (fase menstruasi/haid, poliferasi, dan sekretori).

8. Fertilisasi, Gestasi, dan Partus
Fertilisisasi merupakan gabungan atau penyatuan sperma dengan sel telur (oosit sekunder) untuk membentuk zigot. Gestasi merupakan perkembangan embrio menjadi janin hingga kelahiran bayi. Sedangkan partus adalah kelahiran bayi. Persalinan bayi itu dipengaruhi oleh beberapa hormon, diantaranya relaksin, estrogen, oksitosin, prostaglandin, dan CRH.

9. Laktasi
Laktasi diistilahkan sebagai proses produksi ASI, sekresi, dan pengeluaran ASI. Ada banyak manfaat ASI bagi bayi, salah satunya meningkatkan daya tahan tubuh bayi. Begitu pula akan banyak manfaat yang dirasakan ibu menyusui, berbeda dengan ibu yang tidak menyusui mengandalkan susu formula sebagai penggantinya.

10. Gangguan Sistem Reproduksi
Gangguan atau penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi diantaranya:
Pada wanita: Dismenore, penyakit radang panggul (PRP), kanker payudara, amenore primer dan sekunder, kanker vagina, endometriosis, penyempitan tuba Fallopi, hamil anggur, serta mioma uterus.
Sedangkan gangguan pada laki-laki diantaranya yaitu disfungsi ereksi, ginekomastia, kanker penis, hipogonadisme, kriptorkidisme, uretritis, serta prostatitis atau radang kelenjar prostat.

11. Teknologi Sistem Reproduksi
Seiring berkembangnya teknologi, gangguan reproduksi pada manusia mulai dapat teratasi dengan baik. Teknologi pada sisttem reproduksi diantaranya yaitu amniosentesis, USG, dan teknik bayi tabung (ferrilisasi in vitro).

12. Metode Kontrasepsi
Metode kontrasepsi memiliki tujuan bagi pasangan suami-istri yang ingin menghindari kehamilan. Hal yang dapat dilakukan yaitu kontrasepsi alami, koitus interuptus, kontrasepsi kimiawi, vasektomi dan tubektomi, pencegahan ovulasi (pil KB, susuk KB, suntik KB) serta penghambatan implantasi.

Mteri selengkapnya, silakan unduh >> Sistem Reproduksi Manusia <<


Post a Comment for "Materi Sistem Reproduksi Manusia Biologi SMA | Download"