Kisi-kisi Soal PSAS Biologi Kelas 10 Lengkap Beserta Penjelasan

banksoalbiologi.com - halo adik-adik SMA Kelas 10, bentar lagi mau ujian PSAS nih, yakni Penilaian Sumatif Akhir Semester. Nggak kerasa ya, kita udah di akhir semester aja😁. Perasaan baru kemarin kalian mulai sekolah, eh sekarang udah mau ujian semester lagi. Nah, oleh sebab itu ayo persiapkan diri dari sekarang. Belajar yang rajin. Belajar yang bener. Biar nanti hasil ujiannya memuaskan. Kalo nilai rapornya bagus-bagus, kan nggak kena marah lagi si mamah😃😃

Penting nih bagi adik-adik yang punya cita-cita untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, apalagi yang prasyaratnya nilai Biologi-nya harus bagus. Kalo kamu punya cita-cita, ya dari sekarang dipersiapkannya. Salah satunya yaitu belajar sebelum ujian ini. 

Mau ujian Biologi sukses? Belajar melalui banksoalbiologi.com ini. Baca dan pahami indikator soalnya dengan baik, terutama penjelasannya. Insyaalloh kamu tidak akan tersesat kalo belajar dari kisi-kisi ini😁

Ohiya, sebelum kamu mempelajari kisi-kisi ini silakan cek dulu kelengkapan nilainya di menu SMANSI > Nilai Siswa. Barangkali masih ada nilai/tugas yang belum lengkap.

Oke. Selamat belajar, semoga sukses.

Materi Pokok: Keanekaragaman Hayati

Indikator Soal 1:

Disajikan gambar hewan, peserta didik mampu mengelompokkan ke dalam keanekaragaman hayati tingkat gen.

Penjelasan 1:

Di dalam soal akan ditampilkan gambar kelompok kucing dan ayam. Silakan pelajari pengertian keanekaragaman hayati tingkat gen. Kata kuncinya, keanekaragaman hayati tingkat gen itu keanekaragaman pada satu spesies. Misalnya keanekaragaman pada ayam, berarti ayam pelung, ayam kate, ayam cemani, dsb. Kalau keanekaragaman tingkat spesiesnya berarti ayam, bebek, angsa, dsb. Kemudian pada kucing, keanekaragaman tingkat gen berarti kucing angora, kucing persia, dsb. Keanekaragaman tingkat spesies, misalnya kucing, harimau, singa, macan, dsb.

Bentuk Soal:

Pilihan Ganda

***

Indikator Soal 2:
Disajikan daftar nama spesies makhluk hidup, peserta didik mampu memberi contoh cara penulisan berdasarkan binomial nomenklatur.

Penjelasan 2:
Tata nama ilmiah makhluk hidup diatur oleh sistem tata nama binomial nomenklatur. Aturan/kaidahnya yaitu sebagai berikut:

• Menggunakan bahasa latin/bahasa lain yang dilatinkan misalnya Arenga pinnata, Mangifera indica.
• Terdiri dari dua kata. kata pertama menunjukkan nama genus, sedangkan kata kedua menunjukkan nama spesies.
• kata pertama di awali dengan huruf besar, sedangkan kata kedua diawali dengan huruf kecil
• kata pertama atau genus dan nama spesies dicetak miring atau digarisbawahi secara terpisah.
• nama atau singkatan nama deskriptor (nama penemu/yang memberikan nama) dapat dituliskan di belakang nama spesies tanpa dicetak miring dan tanpa digarisbawahi.

Cara penulisan yang benar sesuai aturan di atas, misalnya:

• Mangifera indica (dicetak miring; kata pertama huruf besar, kata kedua diawali huruf kecil)
• Gnetum gnemon
• Manihot esculenta (garis bawah secara terpisah)
• Glycine max Merr (Merr adalah nama deskriptor/pemberi nama)
• Vicia faba L. (L adalah singkatan nama deskriptor)

Bentuk Soal:
Pilihan Ganda

***

Indikator Soal 3:
Disajikan gambar virus Corona dan Bakteriofage, peserta didik mampu mengaitkan struktur virus dengan fungsinya dalam mendukung reproduksi..

Penjelasan 3:
Pelajari gambar struktur virus corona dan virus bakteriofage (cek di banksoalbiologi.com > unduh materi > materi virus). Pelajari bagian virus yang berperan pada saat penempelan di tubuh inang.

Bentuk Soal:
Pilihan Ganda

***

Indikator Soal 4:
Disajikan pernyataan mengenai HIV, peserta didik mampu menjelaskan cara penularan virus HIV.

Penjelasan 4:
Penyebaran virus HIV dapat melalui hubungan seksual, penggunaan jarum suntik secara bergantian, seorang ibu penderita yang sedang hamil akan menular kepada bayinya, dan transfusi darah.

Bentuk Soal:
Pilihan Ganda

***

Indikator Soal 5:
Disajikan pernyataan yang berkaitan dengan reproduksi virus, peserta didik mampu menganalisis peristiwa yang terjadi saat seseorang dinyatakan positif Covid-19.

Penjelasan 5:
Pada saat seseorang terinfeksi virus penyebab Covid-19 dan dinyatakan positif diantaranya yaitu sel inang pecah, terbentuknya virus baru, dan sistem imun inang lemah.

Bentuk Soal:
Pilihan Ganda

***

Indikator Soal 6:

Disajikan pernyataan mengenai kerusakan sumber daya alam Indonesia, peserta didik mampu memecahkan permasalahan yang sesuai.

Penjelasan 6:

Untuk menjawab soal seperti ini, kalian cukup baca dan pahami teks yang disajikan. Gunakan logika untuk menjawab soal. Soal ini tentang menjaga keanekaragaman hayati.

Bentuk Soal:

Pilihan Ganda Kompleks

***

Indikator Soal 7:

Disajikan pernyataan mengenai manfaat keanekaragaman hayati, peserta didik mampu memberi contoh manfaat keanekaragaman hayati sebagai sumber papan.

Penjelasan 7:

Manfaat keanekaragaman hayati sebagai sumber papan diantaranya yaitu penggunaan kayu jati untuk bahan bangunan, dan penggunaan daun lontar sebagai atap rumah. Pilihlah yang berhubunga dengan pemanfaatan sebagai tempat tinggal (rumah).

Bentuk Soal:

Pilihan Ganda Kompleks

***

Indikator Soal 8:

Disajikan pernyataan, peserta didik mampu menguraikan tujuan dari sistem klasifikasi (pengelompokkan).

Penjelasan 8:

Tujuan klasifikasi makhluk hidup diantaranya yaitu:

• Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-ciri yang dimiliki
• Mengetahui hubungan kekerabatan antarmakhluk hidup

Bentuk Soal:

Pilihan Ganda Kompleks

***

Indikator Soal 9:

Disajikan gambar peta Indonesia, peserta didik mampu menghubungkan tipe fauna dan wilayahnya dengan benar.

Penjelasan 9:

Pelajari daerah-daerah pada fauna tipe oriental, peralihan, dan australis.

• Tipe Oriental : Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Bali.
• Tipe Peralihan : Lombok, Nusa Tenggara, Sumba, Sumbawa, Sulawesi, Maluku, Timor.
• Tipe Australis : Papua dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.

Pelajari juga daerah-daerahnya melalui peta (wajib tahu pulau-pulau Indonesia). Cari di google peta Indonesia.

Bentuk Soal:

Menjodohkan

***

Indikator Soal 10:

Disajikan tingkat takson, peserta didik mampu mengurutkan mulai dari takson tertinggi hingga terendah.

Penjelasan 10:

Urutan takson mulai dari tertinggi hingga terendah yaitu: Kingdom > Filum > Kelas > Ordo > Famili > Genus > Spesies

Bentuk Soal:

Mengurutkan

***

Indikator Soal 11:

Disajikan jenis konservasi yang ada di Indonesia, peserta didik mampu mengelompokkan kedalam konservasi insitu dan eksitu. 

Penjelasan 11:

Silakan kelompokkan oleh kamu konservasi di bawah ini, mana yang tergolong insitu dan eksitu.

• Cagar alam 
• Taman nasional 
• Suaka margasatwa 
• Taman laut 
• Kebun raya 
• Taman safari 
• Kebun binatang 
• Kebun koleksi 

Bentuk Soal:

Mengelompokkan

***

Indikator Soal 12:

Disajikan pernyataan sistem klasifikasi, peserta didik mampu menentukan benar atau salah. 

Penjelasan 12:

Ingat, pada sistem filogenetik, klasifikasi didasarkan pada jauh dekatnya hubungan kekerabatan antar organisme atau kelompok organisme, dengan melihat kesamaan ciri morfologi, struktur anatomi, fisiologi, dan etologi (perilaku). 

Bentuk Soal:

Benar-Salah

***

Materi Pokok: Virus

Indikator Soal 13:

Disajikan pernyataan mengenai sejarah penemuan virus, peserta didik mampu menyimpulkan penelitian yang dilakukan oleh Adolf Mayer.

Penjelasan 13:

Adolf Mayer melakukan penelitian terhadap penyebab penyakit pada tembakau. Ia mengekstrak daun tembakau yang sakit, kemudian menyemprotkannya ke tembakau sehat. Tembakau sehat tersebut akhirnya jadi sakit. Adolf Mayer meyakini bahwa penyebab penyakit pada tembakau dapat menular dari tembakau satu ke lainnya. Virus yang menyerang tumbuhan tembakau yaitu TMV (Tobacco Mosaik Virus) atau biasa disebut mosaik saja.

Bentuk Soal:

Pilihan Ganda Kompleks

***

Indikator Soal 14:

Disajikan teks informasi, peserta didik mampu menganalisis pernyataan yang sesuai..

Penjelasan 14:

Untuk menjawab soal seperti ini, kalian baca baik-baik teksnya. Ingat, baca yang cermat jangan malas bacanya. Tips: baca dulu soalnya, lalu cari jawabannya di paragraf. Teks yang disajikan bertema tentang penyakit kuning pada tumbuhan cabai.

Bentuk Soal:

Pilihan Ganda Kompleks

***

Indikator Soal 15:

Disajikan nama virus dan penyakit, peserta didik mampu menjodohkan dengan tepat.

Penjelasan 15:

Ada banyak penyakit yang disebabkan oleh virus, diantaranya pada tumbuhan yaitu mosaik yang menyerang tembakau oleh virus TMV. AIDS disebabkan oleh virus HIV. Rabies disebabkan oleh Rhabdovirus, dsb.

Bentuk Soal:

Menjodohkan

***

Indikator Soal 16:

Disajikan gambar struktur tubuh virus bakteriofage, peserta didik mampu menunjukkan bagian-bagiannya dengan benar.

Penjelasan 16:

Klik DISINI untuk mempelajari bagian-bagian virus bakteriofage.

Bentuk Soal:

Menjodohkan

***

Indikator Soal 17:

Disajikan gambar virus, peserta didik mampu menyebutkan virus penyebab mosaik.

Penjelasan 17:

Virus penyebab penyakit mosaik pada tembakau yaitu TMV (Tobacco Mosaik Virus). Virus TMV berbentuk batang. Klik DISINI untuk melihat gambar virus TMV.

Bentuk Soal:

Isian singkat

***

Indikator Soal 18:

Disajikan tahapan reproduksi virus, peserta didik mampu mengurutkan dengan benar.

Penjelasan 18:

Secara umum urutan tahapan reproduksi virus adalah adsorpsi - penetrasi (injeksi) - sintesis (eklifase) - pematangan - lisis

Bentuk Soal:

Mengurutkan

***

Indikator Soal 19:

Disajikan contoh penyakit pada manusia, peserta didik mampu mengelompokkan penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri.

Penjelasan 19:

Penyakit yang disebabkan oleh virus diantaranya: rabies, covid-19, AIDS, cacar monyet, flu burung. Sedangkan contoh penyakit yang disebabkan bakteri diantaranya yaitu TBC, disentri, tetanus, diare. 

Kalian fokus saja terhadap penyakit yang disebabkan oleh virus, untuk bakteri silakan pilih sisanya karena soal ini bentuknya mengelompokkan

Bentuk Soal:

Mengelompokkan

***

Indikator Soal 20:

Disajikan infografis terkait cacar monyet, peserta didik mampu menentukan pernyataan benar atau salah. 

Penjelasan 20:

Untuk menjawab soal ini, baca dengan baik informasi yang terdapat pada gambar infografis.

Bentuk Soal:

Benar-Salah

***

Materi Pokok: Bakteri

Indikator Soal 21:

Peserta didik mampu membedakan perbedaan bakteri Gram positif dan Gram negatif berdasarkan peptidoglikannya.

Penjelasan 21: 

Silakan pelajari bagaimana perbedaan antara bakteri Gram positif dengan Gram negatif. Kata kuncinya yaitu bakteri Gram positif memiliki lapisan peptidoglikan tebal, sedangkan bakteri Gram negatif memiliki lapisan peptidoglikan lebih tipis.

Selebihnya, silakan pelajari pada soal yang sudah dikerjakan di buku catatan.

Bentuk Soal:

Pilihan Ganda

***

Indikator Soal 22:

Peserta didik mampu menyebutkan bagian dan fungsi dari struktur bakteri. 

Penjelasan 22:

Pelajari gambar bakteri, terutama flagel dan fungsinya. Flagel merupakan alat gerak pada bakteri, berbentuk seperti cambuk. Gambar struktur bakteri ada di buku catatan masing-masing.

Bentuk Soal :

Pilihan Ganda

***

Indikator Soal 23:

Peserta didik mampu menyebutkan jenis-jenis bakteri berdasarkan cara memperoleh makanan.

Penjelasan 23:
Pelajari jenis bakteri berikut:

(1) Bakteri parasit : bakteri yang mendapatkan makanan dari tubuh organisme lain yang ditumpanginya (inang). Bakteri ini tergolong heterotrof (tidak dapat membuat makanan sendiri)

(2) Bakteri saproba : bakteri yang memperoleh makanan dengan cara menguraikan organisme yang sudah mati atau bahan organik lainnya.

(3) Bakteri aerob : bakteri yang membutuhkan oksigen untuk hidupnya. Jika tidak ada oksigen, maka bakteri akan mati. 

(4) Bakteri autotrof : bakteri yang dapat membuat makanan sendiri dari senyawa anorganik.

Bentuk Soal:

Pilihan Ganda Kompleks

***

Indikator Soal 24:

Peserta didik mampu menyebutkan bagian dan fungsi dari struktur bakteri. 

Penjelasan 24:

Pelajari gambar bakteri, terutama flagel, dinding sel, kapsul. Gambar struktur bakteri ada di buku catatan masing-masing.

Bentuk Soal:

Pilihan Ganda Kompleks

***

Indikator Soal 25:
Peserta didik mampu menjelaskan reproduksi pada bakteri.

Penjelasan 25:
Reproduksi pada bakteri dibedakan menjadi reproduksi aseksual dan seksual.

(1) Reproduksi aseksual atau vegetatif (tidak kawin) pada bakteri melalui pembelahan biner. Pembelahan ini membagi bakteri menjadi dua dua. Lihat gambarnya di buku catatan.

(2) Reproduksi seksual atau generatif pada bakteri dilakukan melalui rekombinasi gen. Rekombinasi pada bakteri terdiri dari:

(a) Transformasi

(b) Transduksi

(c) Konjugasis 

Pada soal disajikan gambar, untuk itu silakan kenali gambar dari transformasi, transduksi, dan konjugasi. Cek di buku catatan masing-masing. 

***

Indikator Soal 26:

Peserta didik mampu menunjukkan koloni bakteri batang/basil.

Penjelasan 26:

Koloni bakteri bentuk batang/basil terdiri dari:

(a) monobasil : bakteri batang terdiri dari satu

(b) diplobasil : bakteri batang terdiri dari dua

(c) streptobasil : bakteri batang membentuk seperti rantai

Di dalam soal disediakan dalam bentuk gambar, silakan pelajari gambarnya di buku catatan.

Bentuk Soal:

Isian singkat

***

Indikator Soal 27:

Disajikan gambar koloni bakteri, peserta didik mampu mendidentifikasi nama koloni bakteri kokus. 

Penjelasan 27:

Pelajari koloni bakteri bentuk kokus/bulat.

(a) monokokus : terdiri dari satu

(b) diplokokus : terdiri dari dua

(c) streptokokus : membentuk seperti rantai

(d) tetrakokus : terdiri dari empat

(e) sarkina : membentuk kubus (delapan)

(f) stafilokokus : membentuk seperti kumpulan buah anggur

Gambarnya ada di buku catatan masing-masing, atau cek di google.

Bentuk Soal:

Pilihan Ganda Kompleks

***

Indikator Soal 28:

Peserta didik mampu menunjukkan jenis-jenis bakteri berdasarkan letak flagel.

Penjelasan 28:

Berdasarkan letak flagel, bakteri dibedakan menjadi:

(a) atrik : tidak memiliki flagel

(b) monotrik : memiliki satu flagel

(c) lofotrik : banyak flagel di salah satu ujung

(d) amfitrik : banyak flagel terletak di kedua ujung

(e) peritrik : banyak flagel di semua sisi

Lebih jelasnya, pelajari gambar di bawah

Bentuk Soal:

Menjodohkan

***

Indikator Soal 29:

Peserta didik mampu membedakan bakteri yang tergolong Archaebacteria berdasarkan tempat hidupnya yang ekstrim.

Penjelasan 29:

Bakteri Archaebacteria dibedakan dari Eubacteria, karena Archaebacteria tidak memiliki lapisan peptidoglikan pada dinding selnya. Ingat, Archabacteria dibedakan menjadi:

(1) Metanogen : Bakteri yang dapat menghasilkan gas metana. Dimanfaatkan dalam pembuatan biogas.

(2) Halofil : Bakteri yang dapat hidup pada kadar garam tinggi

(3) Termofil : Bakteri yang dapat hidup pada suhu tinggi (panas)

Bentuk Soal:

Menjodohkan

***

Indikator Soal 30:

Disajikan infografis terkait TBC, peserta didik mampu menjelaskan pernyataan benar atau salah. 

Penjelasan 30:

Untuk menjawab soal ini, baca dengan baik informasi yang terdapat pada gambar infografis.

Bentuk Soal:

benar-salah

***

Indikator Soal 31:

Disajikan gambar penularan penyakit TBC, peserta didik mampu menganalisis tanda/gejala, serta penyebarannya. 

Penjelasan 31:

Gejala TBC diantaranya:

Batuk yang berlangsung lama (3 minggu atau lebih) 

• Batuk biasanya disertai dengan dahak atau batuk darah 
• Nyeri dada saat bernapas atau batuk 
• Berkeringat di malam hari 
• Hilang nafsu makan 
• Penurunan berat badan 
• Demam dan menggigil 
• Kelelahan 

Sedangkan cara penyebarannya yaitu bakteri TBC ditularkan melalui droplet yang terinfeksi di udara. Begitu tetesan ini memasuki udara, siapa pun di dekatnya dapat menghirupnya. Seseorang dengan TBC dapat menularkan bakteri melalui bersin, batuk, berbicara, dan nyanyian.   

Bentuk Soal:

Uraian / Esai

***

Materi Pokok: Jamur/Fungi

Indikator Soal 32:
Peserta didik mampu menyebutkan ciri-ciri jamur.

Penjelasan 32:

Silakan pelajari ciri-ciri jamur, terutama:

(1) dinding selnya (tersusun atas zat kitin, glukan, manan)

(2) tipe selnya (eukariotik)

(3) penyusun tubuhnya (tersusun atas hifa)

(4) cara hidupnya (heterotrof secara saprofit, parasit, atau sismbiosis), heterotrof = tidak dapat membuat makanannya sendiri.

(5) reproduksi secara vegetatif dan generatif

Bentuk Soal:

Pilihan Ganda

***

Indikator Soal 33:
Peserta didik mampu menjelaskan istilah yang berkaitan dengan jamur.

Penjelasan 33:
Pelajari istilah berikut:
(1) Hifa : benang-benang halus
(2) Miselium : Cabang-cabang dari hifa
(3) Multiseluler : Bersel banyak
(4) Saprofit : Jamur yang hidupnya itu mengambil zat sisa dari makhluk hidup lain (sampah)

Bentuk Soal:

Menjodohkan

***

Indikator Soal 34:

Peserta didik mampu menyebutkan peran jamur dalam kehidupan.

Penjelasan 34: 

Pelajari peran jamur, terutama peran dari Rhizopus oryzae (membantu pembuatan tempe), Aspergillus wentii (proses pembuatan kecap), Penicilium camemberti (proses pembuatan keju), dan Volvariela volvaceae (dapat dikonsumsi/jamur merang).

Bentuk Soal:
Pilihan Ganda

***

Indikator Soal 35:
Peserta didik mampu menyebutkan ciri-ciri jamur merang (Basidiomycota) berdasarkan gambar.

Penjelasan 35:
(1) Jamur merang merupakan jamur yang dapat dikonsumsi
(2) Jamur merang tergolong kelompok Basidiomycota
(3) Jamur merang bersifat multiseluler karena terdiri atas banyak sel.
(4) Hidup sebagai saprofit, mengambil nutrisi dari zat sisa organisme lain (sampah)

Bentuk Soal:
Pilihan Ganda Kompleks

***

Indikator Soal 36:
Disajikan teks informasi terkait perbedaan jamur beracun dan tidak beracun, peserta didik mampu menyimpulkan pernyataan yang sesuai.

Penjelasan 36:

Untuk menjawab soal seperti ini, baca baik-baik teks yang disediakan. Tipsnya, baca dahulu soal/pertanyaannya, baru cari jawabannya pada teks.

Bentuk Soal:

Pilihan Ganda Kompleks

***

Indikator Soal 37:

Peserta didik mampu menunjukan bagian-bagian jamur Zygomycota.

Penjelasan 37:

Untuk mempelajari struktur jamur Zygomycota, perhatikan struktur jamur roti (Rhizopus sp.) berikut.

Bentuk Soal:

Menjodohkan

***

Indikator Soal 38:

Disajikan gambar gambar produk makanan, peserta didik mampu menyebutkan kelompok jamur yang  berperan. 

Penjelasan 38:

Pada gambar disediakan gambar tape alias peuyeum dan gambar jamurnya yang berperan. Ingat, jamur yang berperan dalam pembuatan tape adalah Sacharomyces cerevisiae dan tergolong kelompok/divisi Ascomycota.

Bentuk Soal:

Isian singkat

***

Indikator Soal 39:

Disajikan gambar jenis jamur, peserta didik mampu mengelompokkan jamur Ascomycota dan Basidiomycota. 

Penjelasan 39:

Pada soal ini kalian harus mempelajari contoh jamur yang termasuk Ascomycota dan Basidiomycota.

Selengkapnya, amati gambar contoh jamur berikut.

Gambar jamur di atas tergolong ascomycota dan basidiomycota.

• Gambar 1 : Jamur merang yang dapat dimakan, tergolong kelompok Basidiomycota
• Gambar 2 : Jamur dalam pembuatan tape (Saccharomyces cerevisiae) tergolong Ascomycota
• Gambar 3 : Jamur kuping alias lemer😀 tergolong Basidiomycota
• Gambar 4 : Jamur Penisilin sebagai bahan antibiotik tergolong Ascomycota
• Gambar 5 : Jamur payung beracun tergolong Basidiomycota
• Gambar 6 : Jamur omcom terolong Ascomycota

Untuk mengingat, Basidiomycota biasanya terdiri dari jamur yang berbentuk payung atau sejenisnya. Sedangkan Ascomycota memiliki ukuran yang lebih kecil bahkan mikroskopis.

Bentuk Soal:

Mengelompokkan

***

Indikator Soal 40:

Disajikan infografis terkait Listeriosis, peserta didik mampu menentukan pernyataan benar atau salah. 

Penjelasan 40:

Untuk menjawab soal ini, baca dengan baik informasi yang terdapat pada gambar infografis.

Bentuk Soal:

Benar-Salah

***

Indikator Soal 41:

Disajikan pernyataan, peserta didik mampu menganalisis jamur beracun dan tidak beracun berdasarkan ciri-cirinya. 

Penjelasan 41:

Jamur beracun memiliki tanda/ciri sebagai berikut:

• Jamur beracun biasanya berwarna mencolok;  
• Berbau tidak sedap;  
• Jamur beracun mudah hancur apabila diraba;  
• Jamur beracun memiliki bintik-bintik mencolok di sekitar tudungnya 

Sedangkan jamur tidak beracun biasanya memiliki ciri:

• Tidak Memiliki Cincin pada Pangkal Batangnya 
• Terlihat Kering 
• Tidak Menghasilkan Noda Saat Dipotong 
• Aromanya Khas 
• Bentuknya Masih Utuh 

Bentuk Soal:

Uraian / Esai

***

Demikian Kisi-kisi Soal PSAS Biologi Kelas 10 Beserta Penjelasan. Semoga lancar dan sukses ujian Biologi-nya ya. Apabila ada yang perlu untuk ditanyakan silakan tinggalkan pesan di kolom komentar. Terimakasih.