Perubahan Lingkungan, Dampak, dan Tindakan Perbaikannya


Perubahan lingkungan dapat terjadi secara almi atau karena adanya campur tangan manusia. Keseimbangan lingkungan dapat mengalami gangguan karena beberapa faktor. Salah satunya adalah faktor pencemaran atau polusi.
Perubahan Lingkungan, Dampak, dan Tindakan Perbaikannya

Pencemaran lingkungan dapat digolongkan berdasarkan tempat terjadinya, macam bahan pencemar, dan tingkat pencemaran. 

Berdasarkan macam bahan pencemar, pencemaran dibedakan menjadi pencemaran kimiawi, pencemaran biologi, dan pencemaran fisik.
Berdasarkan tempat terjadinya, pencemaran dibagi menjadi pencemaran udara, pencemaran air, dan pencemaran tanah. 

Berdasarkan tingkat pencemaran, pencemaran dibedakan menjadi:
  • Pencemaran yang mengakibatkan iritasi atau gangguan ringan pada pancaindra dan tubuh serta menimbulkan kerusakan pada ekosistem lain.
  • Pencemaran yang mengakibatkan reaksi pada fungsi tubuh dan menyebabkan penyakit kronis. 
  • Pencemaran dengan kadar bahan pencemar sangat tinggi, sehingga kemudian menimbulkan gangguan dan sakit atau kematian dalam lingkungan. 
Salah satu pencemar lingkungan yang menjadi masalah yang sulit dipecahkan oleh manusia akhir-akhir ini adalah sampah atau limbah. Sebenarnya banyak hal kecil yang dapat kita lakukan untuk mengurangi limbah, misalnya dengan cara menggunakan kembali limbah, mengurangi limbah domestik, mendaur ulang limbah, dan mengelola limbah. 

Limbah harus ditangani supaya tidak menjadi masalah bagi lingkungan sekitar. Contoh penaganan limbah tersebut adalah dengan menggunakan kembali limbah atau dinamakan reuse dan daur ulang limbah atau dinamakan recycle. Benda-benda yang sudah menjadi limbah, ternyata dapat dimanfaatkan kembali untuk keperluan lain atau diolah menjadi bahan yang bermanfaat. Produk-produk hasil daur ulag akan mengurangi pengeksploitasi alam. Dengan demikian, selain mengurangi dampak pencemaran, penanganan limbah dengan cara daur ulang bisa dengan mengurangi terjadinya berbagai perubahan lingkungan yang mengarah pada hal-hal yang negatif (merugikan) bagi kehidupan. Daur ulang untuk limbah organik dan anorganik berbeda.

Pada prinsipnya, limbah organik bisa ditangani tanpa melalui daur ulang dan dengan melalui daur ulang. Penanganan limbah organik tanpa melalui daur ulang artinya limbah tersebut dapat dimanfaatkan secara langsung, misalnya sampah rumah tangga berupa sayuran dan daun-daun bekas dapat digunakan sebagai makanan ternak. Adapun penanganan limbah organik melalui daur ulang dilakukan dengan membuatnya menjadi pupuk kompos dan biogas.

Beberapa limbah anorganik yang dapat didaur ulang adalah sampah plastik, logam, kaca, plastik, dan kaleng. Pengolahan limbah ini melalui beberapa tahap, yaitu sanitary landfill, incineration (pembakaran), dan pulverisation (penghancuran).

Di dalam Ujian Nasional, soal-soal materi perubahan lingkungan termasuk soal yang cukup mudah, karena soal yang disajikan adalah masalah-masalah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk menjawab soal materi ini yaitu pahami soal secara baik, lalu jawab sesuai soal pertanyaan yang dimaksud. Biasanya soal seperti ini memiliki kemiripan diantara pilihan jawabannya.

Post a Comment for "Perubahan Lingkungan, Dampak, dan Tindakan Perbaikannya"