Fungsi Cahaya Sebagai Faktor Luar yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan


Selain berpengaruh langsung terhadap proses fotosintesis, cahaya matahari juga berpengaruh terhadap pertumbhan. Pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan dapat diamati dengan membandingkan satu jenis tumbuhan yang tumbuh di daerah terang (cukup cahaya) dengan tumbuhan  sejenis yang tumbuh ditempat yang kurang cahaya atau  di tempat gelap. Tumbuh-tumbuhan tersebut akan memiliki laju pertumbuhan dan bentuk tubuh yang berbeda. Pernahkah anda menemukan tumbuhan dengan bentuk batang membengkok, tinggi lurus, atau pendek?
Cahaya matahari berperan dalam mengendalikan hampir sama tahap pertumbuhan mulai dari perkecambahan, pertumbuhan batang dan daun, hingga respons gerak pertumbuhan. Tumbuhan yang diletakan di tempat gelap akan tumbuh lebih cepat daripada yang diletakkan di tempat yang terkena cahaya matahari. Pertumbuhan tumbuhan yang lebih cepat jika  berada di tempat yang gelap disebut etiolasi. Tumbuhan akan tumbuh membelok ke arah cahaya matahari karena hormon pertumbuhan auksin sebagian akan rusak jika terkena cahaya matahari. Pertumbuhan bagian batang yang terkena cahaya akan lambat dan tidak seimbang dengan pertumbuhan yang cepat pada bagian batang tersebut tumbuh membelok. Bagaimana cara mengatur posisi tanaman yang tumbuh di dalam rumah? Tanaman yang tumbuh di dalam rumah sebaiknya diubah-ubah posisinya agar mendapatkan cahaya yang merata dan dapat tubuh lurus ke atas.
Cahaya diperlukan dalam fotosisnetsis sehingga cahaya berpengaruh terhadap tersedianya makanan. Tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap tidak dapat berfotosintesis dan mengakibatkan terganggunya pembentukan klorofil sehingga daun terlihat berwana pucat. Begitu pula jika tumbuhan terkena cahaya matahari dengan intensitas yang terlalu tinggi, klorofil akan rusak dan daunnya akan menguning.
Cahaya matahari dapat memicu pembentukan pigmen antosianin dan flavonoid yang memberikan warna pada bunga dan buah. Coba perhatikan dan bandingkan warna buah-buahan di pohon yang terkena cahaya matahari langsung dengan buah-buahan yang tersembunyi dibalik daun-daunnya. Buah-buahan tersebut memiliki derajat warna yang berbeda.
Fungsi Cahaya Sebagai Faktor Luar yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan

a.        Fotoperiodisme
Fotoperiodisme adalah respons tumbuhan terhadap panjang penyinaran. Respons tumbuhan tersebut dapat berupa masa dormansi, kemampuan berbunga, pertumbuhan dan perkembangan akar, serta kegiatan reproduksi tumbuhan. Respons tersebut dikendalikan oleh pigmen fitokrom yang mampu mengabsorpsi cahaya. Panjang penyinaran (lamanya siang) di berbagai daerah bervariasi. Daerah beriklim tropis memiliki panjang penyinaran sekitar 12 jam. Sementara itu, daerah empat musim memiliki panjang penyiran antara 16-20 jam.
Berdasarkan pengaruh perbahan panjang penyinaran terhadap kemampuan menghasikan bunga, tumbuhan dibedakan mmenjadi tiga kelompok, yaitu sebagai berikut.
1)      Tumbuhan berhari pendek (short day plant)
Tumbuhan berhari pendek akan berbunga jika panjang penyinaran lebih pendek daripada periode kritis (periode gelap) atau periode gelap lebih panjang daripada periode terang.  Jika periode terang  lebih panjang daripada periode gelap, tumbuhan tidak akan berbunga meskipun  menggunakan berkas cahaya buatan. Tumbuhan ini berbunga pada akhir musim panas  atau musim gugur. Contohnya dahlia, stroberi, aster, ubi jalar, kopi, tembakau, dan bunga krisan (Chrysanthemum sp.).
2)      Tumbuhan behari panjang (long day plant)
Tumbuhan berhari panjang berbunga jika panjang penyiranan lebih panjang daripada periode kritis (periode gelap) atau priode terang  lebih panjang daripada periode gelap. Tumbuhan baik tidak akan berbunga jka periode gelap lebih panjang daripada periode terang. Namun, jika periode gelap diperpendek secara buatan dengan berkas cahaya, tumbuhan ini akan mampu berbunga. Tumbuhan ini akan bebunga pada akhir musim semi atau awal musim panas. Contohnya adalah gandum, (triticum sp.), bayam, bit, lobak, kol (kubis), dan selada.
3)      Tumbuhan Berhari Netral (neutral day plant)
Tumbuhan berhari netral tidak bergantung pada panjang penyinaran untuk berbunga, tetapi tumbuhan ini akan berbunga jika sudah mencapai tahap pematangan tertentu. Contohnya mawar, bunga matahari, anyelir, tomat (Solanum lycopersicum), jagung, padi, lada (Piper nigrum), pepaya (Carica papaya), bunga pukul empat (Mirabilis jalapa), buncis (Phaseolus vulgaris), kacang polong (Pisum sativum), mentiun dan kapas.

Post a Comment for "Fungsi Cahaya Sebagai Faktor Luar yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan"