Obat Herbal Batu Ginjal Dengan Mengonsumsi Lobak
Sebelum membahas manfaat luar biasa lobak dalam menghancurkan batu ginjal, Saya mempunyai sebuah cerita berdasarkan pengalaman Saudara saya yang mengalami gagal ginal. Simak baik-baik ya, mudah-mudahan menginspirasi hidup kita.
Cerita itu dimulai ketika Saya duduk di bangku SMA, beliau adalah seorang guru honorer SD, yang kebetulan saat itu sedang melakukan tes CPNS. Setelah selesai melaksanakan tes beliau mengeluhkan pusing yang amat hebat. Tanpa pikir panjang, diminumlah obat yang biasa ia konsumsi. Karena saat itu tak ada air minum, beliau inisiatif meminum minuman selain air putih (minuman dari warung) agar obat yang ditelan lancar masuk ke kerongkongan. Tak lama berselang setelah itu, nyeri kepala bukan mereda malah menjadi tambah parah hingga beliau pun tak sadarkan diri. Dengan cepat, keluarga melarikannya ke Rumah Sakit terdekat. Ternyata dari hasil pemeriksaan beliau mengalami gangguan jantung dan memang riwayat sebelumnya mempunyai penyakit hipertensi (Darah Tinggi).
Bukannya mengambil pelajaran dari sebelumnya, malah kesini makin tidak teratur pola hidupnya. Maklum tuntutan kerja diluar pekerjaan utama, tidak mengenal siang atau malam hajar terus. Alhasil, ia divonis mengalami gagal ginjal.
Agar dapat melanjutkan hidup, mau tidak mau harus menempuh jalan hemodialisis atau cuci darah. Cuci darah bukan hal yang mudah. Dua kali dalam sepekan, wajib melakukan cuci darah. Jika tidak atau telat, maka kondisi tubuh tak karuan. Secara, ginjal yang berfungsi menyaring darah agar tetap bersih kehadirannya tak memberikan apa-apa. Oleh sebab itu, siapa yang akan membersihkan darah jika ginjalnya sudah tak mampu menjalankan fungsinya dengan baik.
Singkat cerita, Saudara Saya itu telah menjalani cuci darah hampir 10 tahun. Entah sudah berapa jumlah uang dan harta yang telah dikeluarkan. Karir sedang dalam puncak-puncaknya, harus rela meredup dan bahkan hilang.
Badan yang dulu kekar, kini tak lagi lincah dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Berjalan pun tak normal. Kalau sudah datang sesak, maka beliau bernapas pun amat berat. Darah yang kotor mengalir di seluruh tubuh sehingga warna kulit tak lagi cerah, hitam lebam. Cuci darah hanya sementara, tak akan pernah bisa menggantukan fungsi ginjal sepenuhnya.
Malam itu beliau dilarikan ke rumah sakit dan tak sadarkan diri. Malam yang hening, setelah berjuang kurang lebih 10 tahun akhirnya beliau pulang ke Rahmatullah. Sebuah perjuangan yang luar biasa, sebab kawan-kawan seperjuangannya yang sama-sama mengalami gagal ginjal telah dipanggil Allah terlebih dahulu.
Itulah cerita pendek berdasarkan kisah nyata, semoga bisa menjadikan pelajaran bagi kita semua. Nah, dari pengalaman yang Saudara Saya alami, menjadikan inspirasi untuk membuat artikel ini.
Ginjal dan Fungsinya
Bersyukurlah yang ginjalnya masih bisa berfungsi dengan baik. Sebab diluaran sana tidak sedikit orang yang kehilangan fungsi ginjalnya sehingga harus mengambil langkah cuci darah atau bahkan mungkin cangkok ginjal.
Ginjal memiliki ukuran yang kecil, panjangnya sekitar 10 cm berbentuk seperti kacang merah. Beratnya sekitar 200 gram. Ginjal terdiri dari dua, terpasang di kanan dan kiri sekitar daerah pinggang. Makanya jika ginjalnya sudah mengalami kerusakan seperti bengkak maka akan mengalami kesakitan di daerah pinggang.
Walaupun ukurannya kecil namun ginjal memiliki peran yang amat penting dalam tubuh kita. Tanpanya, darah yang mengalir di seluruh tubuh tidak akan terjaga dari sampah-sampah hasil metabolisme. Sebetulnya banyak sekali peran ginjal dalam tubuh, namun yang perlu digarisbawahi dalam pembahasan ini yaitu fungsi ginjal sebagai penyaring darah dan menghasilkan urine.
Jangan pernah berpikir bahwa air urine yang kita keluarkan berasal dari air yang diminum lalu masuk ke lambung kemudian usus dan dibuang. Urine yang dihasilkan merupakan hasil daripada penyaringan darah. Darah yang ada di seluruh tubuh akan melewati ginjal. Dan hasil akhir penyaringannya berupa urine. Selama kita masih hidup, maka ginjal tak pernah berhenti bekerja. Jadi bayangkan jika kita mengonsumsi makanan yang kurang baik, akan membebani kerja ginjal. Misalnya terlalu sering mengonsumsi obat-obatan tanpa petunjuk dokter hingga makanan yang banyak mengandung garam atau gula, itu berakibat terhadap kerja ginjal.
Hal apa yang dapat dilakukan untuk menjaga agar ginjal tetap berfungsi dengan baik? Setidaknya mengurangi beban kerja ginjal. Tak susah sebetulnya, yaitu dengan menghindari yang disebutkan barusan. Serta minum air putih yang cukup kurang lebih 8 gelas per hari. Nah, dengan konsumsi air yang cukup hal itu mampu mengurangi kerja ginjal yang berat. Selain itu, mulai dari sekarang berhentilah menahan buang air kecil, sebab itu dapat memicu kerusakan ginjal. Ketika Anda sudah ingin buang air kecil, maka segeralah jangan ditahan-tahan.
Dengan menjaga pola makan, maka ginjal tidak akan terlalu berat kerjanya. Jika Anda saat ini sudah terlanjur divonis memiliki batu ginjal yang menyebabkan rasa sakit jangan khawatir dulu karena ada pengobatan akternatif yang cukup aman yaitu obat herbal dengan mengonsumsi lobak.
Mengenal Lebih Jauh Mengenai Lobak
Lobak dalam bahasa Latin yaitu Raphanus sativus var. hortensis. Lobak tidak terlalu banyak memiliki nama, sebab nama lokalnya biasa dikenal dengan nama lobak. Lobak biasa tumbuh optimal yaitu di suhu dingin . Lobak tergolong suku Brassicaceae. Di Indonesia sendiri lobak dapat dibudidayakan di daerah dengan ketinggian sedang (200 – 700 m) dpl. Raphanus sativus var hortensis merupakan lobak populer yang berwarna putih. Ternyata ada juga lobak selain berwarna putih yaitu warna merah var radicula dan lobak hitam var niger.
Lobak tergolong tanaman semusim. Memiliki batang pendek sehingga hampir tak terlihat. Daunnya panjang dan lonjong serta permukaan daunnya berambut. Bunga lobak terletak di ujung tanaman, memiliki kuntum bunga putih dengan semburat berwarna ungu. Buahnya berbentuk polong, dimana satu polong berisi 1 – 6 biji. Biji berbentuk bulat berwarna kecoklatan saat sudah tua. Akarnya membesar membentuk umbi. Fungsinya tiada lain adalah sebagai persediaan makanan. Nah, umbi inilah yang biasa dikonsumsi sebagai sayur.
Kandungan Kimia Lobak
Biji lobak mengandung I-arabino-d-galactan dan I-arabino-d-galactan yang mengandung proteoglycan. Lobak juga mengandung antioksidan golongan polifenol yaitu glucosasinolates. Umbi lobak mengandung alil isotiosianat, asam pektat, , fitin, glakturonat, dan pelargonidin.
Lobak Ampuh Menghancurkan Batu Ginjal
Lobak sudah dikenal sebagai obat yang mampu melarutkan batu ginjal kalsium. Hal ini setara dengan eliksir. Penelitian telah dilakukan dan terbukti memang efektif melarutkan batu ginjal. Hasil terbaik dari penelitian menggunakan dosis 400 ml. Batu ginjal dapat larut sebab lobak mengandung alil isotiosianat, asam pektat, glakturonat, fitin, dan pelargonidin yang dapat berfungsi sebagai pelarut.
Bagaimana cara mengolah lobak agar menjadi obat? Sebetulnya caranya sangat mudah. Haluskan satu umbi lobak dan tambahkan 200 ml air putih. Lalu minum ramuan tersebut sekaligus ampasnya. Atau berdasarkan kawan Saya yang menderita batu ginjal yakni langsung dimakan saja tanpa harus dihaluskan. Tentunya, harus memperhatikan kebersihannya juga yaitu dicuci hingga bersih.
Namun ada pula cara lain yaitu dengan mencuci 50 gr lobak hingga bersih kemudian dikukus. Kupas lalu blender. Tambahkan sedikit air jeruk nipis sebagai perasa. Ramuan tersebut diminum satu gelas sesudah makan seminggu tiga kali.
Pemanfaatan umbi selain untuk obat biasa dikonsumsi sebagai sup atau dimasak bersama dengan daging. Selain itu, lobak bisa juga disajikan sebagai asinan. Ada bagian lobak yang dapat digunakan sebagai bahan hidangan pembuka yaitu bagian tunasnya (radish sprouts).
Manfaat Lobak Selain Obat Menghancurkan Batu Ginjal
Tidak hanya mengobati batu ginjal, ternyata lobak juga dipercaya sebagai pelancar menstruasi pada wanita, hipertensi, dan diabetes melitus. Selain itu, lobak juga pernah diteliti sebagai obat antimikrob dan antikanker.
Sobat, itulah penjelasan mengenai manfaat lobak sebagai pengancur batu ginjal. Sobat bisa mempraktekkannya karena caranya cukup mudah. Kesembuhan memang Allah-lah yang mengatur namun kewajiban kita sebagai hamba-Nya wajib berikhtiar.
Demikian, semoga bermanfaat. Silakan dishare agar orang lain dapat mendapatkan manfaatnya.
Cerita itu dimulai ketika Saya duduk di bangku SMA, beliau adalah seorang guru honorer SD, yang kebetulan saat itu sedang melakukan tes CPNS. Setelah selesai melaksanakan tes beliau mengeluhkan pusing yang amat hebat. Tanpa pikir panjang, diminumlah obat yang biasa ia konsumsi. Karena saat itu tak ada air minum, beliau inisiatif meminum minuman selain air putih (minuman dari warung) agar obat yang ditelan lancar masuk ke kerongkongan. Tak lama berselang setelah itu, nyeri kepala bukan mereda malah menjadi tambah parah hingga beliau pun tak sadarkan diri. Dengan cepat, keluarga melarikannya ke Rumah Sakit terdekat. Ternyata dari hasil pemeriksaan beliau mengalami gangguan jantung dan memang riwayat sebelumnya mempunyai penyakit hipertensi (Darah Tinggi).
Bukannya mengambil pelajaran dari sebelumnya, malah kesini makin tidak teratur pola hidupnya. Maklum tuntutan kerja diluar pekerjaan utama, tidak mengenal siang atau malam hajar terus. Alhasil, ia divonis mengalami gagal ginjal.
Agar dapat melanjutkan hidup, mau tidak mau harus menempuh jalan hemodialisis atau cuci darah. Cuci darah bukan hal yang mudah. Dua kali dalam sepekan, wajib melakukan cuci darah. Jika tidak atau telat, maka kondisi tubuh tak karuan. Secara, ginjal yang berfungsi menyaring darah agar tetap bersih kehadirannya tak memberikan apa-apa. Oleh sebab itu, siapa yang akan membersihkan darah jika ginjalnya sudah tak mampu menjalankan fungsinya dengan baik.
Singkat cerita, Saudara Saya itu telah menjalani cuci darah hampir 10 tahun. Entah sudah berapa jumlah uang dan harta yang telah dikeluarkan. Karir sedang dalam puncak-puncaknya, harus rela meredup dan bahkan hilang.
Badan yang dulu kekar, kini tak lagi lincah dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Berjalan pun tak normal. Kalau sudah datang sesak, maka beliau bernapas pun amat berat. Darah yang kotor mengalir di seluruh tubuh sehingga warna kulit tak lagi cerah, hitam lebam. Cuci darah hanya sementara, tak akan pernah bisa menggantukan fungsi ginjal sepenuhnya.
Malam itu beliau dilarikan ke rumah sakit dan tak sadarkan diri. Malam yang hening, setelah berjuang kurang lebih 10 tahun akhirnya beliau pulang ke Rahmatullah. Sebuah perjuangan yang luar biasa, sebab kawan-kawan seperjuangannya yang sama-sama mengalami gagal ginjal telah dipanggil Allah terlebih dahulu.
Itulah cerita pendek berdasarkan kisah nyata, semoga bisa menjadikan pelajaran bagi kita semua. Nah, dari pengalaman yang Saudara Saya alami, menjadikan inspirasi untuk membuat artikel ini.
Lobak Sebagai Obat Penghancur Batu Ginjal |
Ginjal dan Fungsinya
Bersyukurlah yang ginjalnya masih bisa berfungsi dengan baik. Sebab diluaran sana tidak sedikit orang yang kehilangan fungsi ginjalnya sehingga harus mengambil langkah cuci darah atau bahkan mungkin cangkok ginjal.
Ginjal memiliki ukuran yang kecil, panjangnya sekitar 10 cm berbentuk seperti kacang merah. Beratnya sekitar 200 gram. Ginjal terdiri dari dua, terpasang di kanan dan kiri sekitar daerah pinggang. Makanya jika ginjalnya sudah mengalami kerusakan seperti bengkak maka akan mengalami kesakitan di daerah pinggang.
Walaupun ukurannya kecil namun ginjal memiliki peran yang amat penting dalam tubuh kita. Tanpanya, darah yang mengalir di seluruh tubuh tidak akan terjaga dari sampah-sampah hasil metabolisme. Sebetulnya banyak sekali peran ginjal dalam tubuh, namun yang perlu digarisbawahi dalam pembahasan ini yaitu fungsi ginjal sebagai penyaring darah dan menghasilkan urine.
Jangan pernah berpikir bahwa air urine yang kita keluarkan berasal dari air yang diminum lalu masuk ke lambung kemudian usus dan dibuang. Urine yang dihasilkan merupakan hasil daripada penyaringan darah. Darah yang ada di seluruh tubuh akan melewati ginjal. Dan hasil akhir penyaringannya berupa urine. Selama kita masih hidup, maka ginjal tak pernah berhenti bekerja. Jadi bayangkan jika kita mengonsumsi makanan yang kurang baik, akan membebani kerja ginjal. Misalnya terlalu sering mengonsumsi obat-obatan tanpa petunjuk dokter hingga makanan yang banyak mengandung garam atau gula, itu berakibat terhadap kerja ginjal.
Hal apa yang dapat dilakukan untuk menjaga agar ginjal tetap berfungsi dengan baik? Setidaknya mengurangi beban kerja ginjal. Tak susah sebetulnya, yaitu dengan menghindari yang disebutkan barusan. Serta minum air putih yang cukup kurang lebih 8 gelas per hari. Nah, dengan konsumsi air yang cukup hal itu mampu mengurangi kerja ginjal yang berat. Selain itu, mulai dari sekarang berhentilah menahan buang air kecil, sebab itu dapat memicu kerusakan ginjal. Ketika Anda sudah ingin buang air kecil, maka segeralah jangan ditahan-tahan.
Dengan menjaga pola makan, maka ginjal tidak akan terlalu berat kerjanya. Jika Anda saat ini sudah terlanjur divonis memiliki batu ginjal yang menyebabkan rasa sakit jangan khawatir dulu karena ada pengobatan akternatif yang cukup aman yaitu obat herbal dengan mengonsumsi lobak.
Mengenal Lebih Jauh Mengenai Lobak
Lobak dalam bahasa Latin yaitu Raphanus sativus var. hortensis. Lobak tidak terlalu banyak memiliki nama, sebab nama lokalnya biasa dikenal dengan nama lobak. Lobak biasa tumbuh optimal yaitu di suhu dingin . Lobak tergolong suku Brassicaceae. Di Indonesia sendiri lobak dapat dibudidayakan di daerah dengan ketinggian sedang (200 – 700 m) dpl. Raphanus sativus var hortensis merupakan lobak populer yang berwarna putih. Ternyata ada juga lobak selain berwarna putih yaitu warna merah var radicula dan lobak hitam var niger.
Lobak tergolong tanaman semusim. Memiliki batang pendek sehingga hampir tak terlihat. Daunnya panjang dan lonjong serta permukaan daunnya berambut. Bunga lobak terletak di ujung tanaman, memiliki kuntum bunga putih dengan semburat berwarna ungu. Buahnya berbentuk polong, dimana satu polong berisi 1 – 6 biji. Biji berbentuk bulat berwarna kecoklatan saat sudah tua. Akarnya membesar membentuk umbi. Fungsinya tiada lain adalah sebagai persediaan makanan. Nah, umbi inilah yang biasa dikonsumsi sebagai sayur.
Kandungan Kimia Lobak
Biji lobak mengandung I-arabino-d-galactan dan I-arabino-d-galactan yang mengandung proteoglycan. Lobak juga mengandung antioksidan golongan polifenol yaitu glucosasinolates. Umbi lobak mengandung alil isotiosianat, asam pektat, , fitin, glakturonat, dan pelargonidin.
Lobak Ampuh Menghancurkan Batu Ginjal
Lobak sudah dikenal sebagai obat yang mampu melarutkan batu ginjal kalsium. Hal ini setara dengan eliksir. Penelitian telah dilakukan dan terbukti memang efektif melarutkan batu ginjal. Hasil terbaik dari penelitian menggunakan dosis 400 ml. Batu ginjal dapat larut sebab lobak mengandung alil isotiosianat, asam pektat, glakturonat, fitin, dan pelargonidin yang dapat berfungsi sebagai pelarut.
Bagaimana cara mengolah lobak agar menjadi obat? Sebetulnya caranya sangat mudah. Haluskan satu umbi lobak dan tambahkan 200 ml air putih. Lalu minum ramuan tersebut sekaligus ampasnya. Atau berdasarkan kawan Saya yang menderita batu ginjal yakni langsung dimakan saja tanpa harus dihaluskan. Tentunya, harus memperhatikan kebersihannya juga yaitu dicuci hingga bersih.
Namun ada pula cara lain yaitu dengan mencuci 50 gr lobak hingga bersih kemudian dikukus. Kupas lalu blender. Tambahkan sedikit air jeruk nipis sebagai perasa. Ramuan tersebut diminum satu gelas sesudah makan seminggu tiga kali.
Pemanfaatan umbi selain untuk obat biasa dikonsumsi sebagai sup atau dimasak bersama dengan daging. Selain itu, lobak bisa juga disajikan sebagai asinan. Ada bagian lobak yang dapat digunakan sebagai bahan hidangan pembuka yaitu bagian tunasnya (radish sprouts).
Manfaat Lobak Selain Obat Menghancurkan Batu Ginjal
Tidak hanya mengobati batu ginjal, ternyata lobak juga dipercaya sebagai pelancar menstruasi pada wanita, hipertensi, dan diabetes melitus. Selain itu, lobak juga pernah diteliti sebagai obat antimikrob dan antikanker.
Sobat, itulah penjelasan mengenai manfaat lobak sebagai pengancur batu ginjal. Sobat bisa mempraktekkannya karena caranya cukup mudah. Kesembuhan memang Allah-lah yang mengatur namun kewajiban kita sebagai hamba-Nya wajib berikhtiar.
Demikian, semoga bermanfaat. Silakan dishare agar orang lain dapat mendapatkan manfaatnya.
Post a Comment for "Obat Herbal Batu Ginjal Dengan Mengonsumsi Lobak"
Post a Comment