Teori Evolusi dan Seleksi Alam, Materi Biologi Kelas 12

Evolusi dan Seleksi Alam

1. Arti evolusi mengacu pada proses yang telah mengubah bentuk kehidupan di atas bumi sejak bentuknya yang paling awal sampai membentuk keanekaragaman yang sangat luas seperti yang ditemukan saat ini. 

2. Teori evolusi sebelum munculnya teori Darwin adalah sebagai berikut.

a. Kreasionisme, merupakan penciptaan makhluk hidup yang terjadi dalam sekali waktu sekaligus, tanpa adanya evolusi.

b. Katastropisme, merupakan makhluk hidup berbagi nenek moyang (berasal dari satu nenek moyang; kemunculan atau kepunahan jenis tertentu dari makhluk hidup disebabkan oleh bencana alam.

c. Gradualisme, merupakan evolusi dari perubahan geologis yang perlahan-lahan, namun pasti.

d. Uniformitarianisme, merupakan proses-proses geologis mengikuti suatu pola yang seragam sehingga kecepatan dan pengaruh perubahan selalu seimbang dalam kurun waktu tertentu.

3. Teori evolusi yang sangat terkenal, diantaranya:

a. Jean Baptiste Lamarck (1744 – 1829)

Adaptasi spesifik menurut Lamarck berkembang melalui mekanisme berikut ini.

1) Bagian tubuh yang digunakan (use) secara luas atau sering digunakan untuk menghadapi lingkungan akan menjadi lebih besar dan kuat. Sementara itu, bagian lain yang tidak digunakan (disuse) akan mengalami penurunan fungsi.

2) Modifikasi yang didapatkan oleh organisme akan diteruskan kepada keturunannya.

b. Charles Darwin (1809 – 1882)

Dalam buku Charles Darwin yang berjudul The Origin of Species by Means of Natural Selection, diungkapkan bahwa:

1) Spesies tidak diciptakan dalam bentuknya yang saat ini, namun mengalami evolusi dari spesies nenek moyangnya.

2) Seleksi alam (natural selection) adalah bagian dari mekanisme evolusi. 

4. Mekanisme seleksi alam yang diungkapkan oleh Charles Darwin selaras dengan hukum Hardy-Weinberg yang menyatakan bahwa frekuensi alel dan genotipe suatu populasi selalu tetap atau konstan dari generasi ke generasi dengan syarat ukuran populasi besar, populasi terisolasi, jumlah mutasi gen dalam alel seimbang, terjadi perkawinan acak, serta setiap individu mempunyai kemampuan reproduksi yang sama.

5. Hukum Handy-Weinberg dapat mengalami penyimpangan, faktornya yaitu perubahan kolam gen karena kebetulan, terjadi arus gen, mutasi tidak seimbang, dan perkawinan tidak acak.

Mekanisme Evolusi

1. Mekanisme evolusi dapat terjadi karena adanya variasi genetik dan juga seleksi alam.

2. Variasi genetik menyebabkan memunculkan sifat-sifat baru yang akan diturunkan.

3. Variasi genetik diakibatkan karena adanya mutasi gen.

4. Seleksi alam juga merupakan mekanisme evolusi. Individu-individu akan melakukan adaptasi dan mempertahankan hidupnya sehingga individu akan mengalami perubahan morfologi, fisiologi, dan tingkah laku.

5. Mekanisme evolusi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah sebagai berikut.

a. Mutasi. Mengapa mutasi menjadi salah satu faktor dalam mempengaruhi mekanisme evolusi? Karena peristiwa mutasi menyebabkan terjadinya perubahan frekuensi gen sehingga akan mempengaruhi fenotipe dan genotipe. Mutasi dapat merugikan atau bahkan merugikan, dan hal ini dapat terjadi jika dapat menghasilkan sifat baru yang lebih menguntungkan; dapat menghasilkan spesies yang adaptif; serta mempunyai peningkatan daya fertilitas dan viabilitas.

b. Seleksi alam dan adaptasi. Adaptasi akan memulai proses seleksi. Individu yang baik akan dapat mempertahankan hidupnya, mempunyai resistensi yang tinggi, dan dapat melanjutkan keturunannya. Adapun individu yang tidak bisa melakukan adaptasi maka akan mati dan selanjutnya akan punah.

c. Aliran gen. aliran gen dapat mengakibatkan terjadi perpindahan alel di antara populasi-populasi melalui migrasi dan individu yang kawin.

d. Perkawinan yang tidak acak. Perkawinan ini akan mengakibatkan alel yang membawa sifat lebih disukai akan lebih sering dijumpai dalam populasi, sedangkan alel dengan sifat yang tidak disukai akan berkurang dan mungkin akan hilang dari populasi. Apabila terjadi perkawinan antarkeluarga dekat maka akan mengakibatkan frekuensi gen abnormal atau gen resesif. 

e. Genetik Drift. Merupakan perubahan secara acak pada frekuensi gen dari populasi kecil yang terisolasi.