Pengertian Sel Makhluk Hidup
Sebagian besar sel berukuran mikroskopik – sel umum berdiameter 20 – 30 µm, artinya jika 40 sel dibariskan besarnya setara dengan tanda baca titik. Sel yang berfungsi khusus, panjang dan tipis mencakup neuron (sel saraf) dan sel sera otot (miofibril), yang panjangnya lebih dari 30 cm tapi luar biasa tipis.
Kebanyakan sel dibentuk oleh “kulit” luar lentur, yang disebut membran sel atau membran plasma. Di dalamnya terdapat berbagai komponen struktural, yaitu organel, yang masing-masing bentuk, ukuran, dan fungsi khusus. Organel ini tidak mengambang secara acak. Sel sangat teratur, dengan bilik dalam dan kompartemen terhubung oleh lembaran dan membran serta direkatkan dengan “kerangka” mirip jaing tabung dan filamen tipis yang lentu dan selalu berubah.
Membran sel - Beberapa ciri khusus memungkinkan membran sel memenuhi tanggung jawab gandanya, yaitu melindungi ruang dalam sel serta mengontrol gerakan zat masuk dan keluar sel. Komponen utama membran sel ini yaitu lapisan ganda fosfolipid. Setiap fosolipid memiliki kumpulan kepala hidrofilik (artinya: suka air) dan dua ekor hidrofobik. Dua lapisan ini membentuk posisi bagian kepala di luar dan di dalam membran sel, serta ekor di antara keduanya. Fosfolipid diselingi dengan molekul protein dan rantai karbohidrat yang memungkinkan sel dikenali oleh sel tubuh lain.
Transportasi zat - Peredaran zat melalui membran sel terjadi melalui satu dari tiga cara. Molekul kecil, seperti gliserol, air, oksigen, dan karbon dioksida, melewati membran dengan cara difusi. Molekul yang tidak dapat melewati lapisan fosfolipid harus melalui cara difusi terfasilitasi. Apabila zat (termasuk mineral dan zat gizi) mempunyai konsentrasi lebih rendah di luar sel daripada dalam sel, maka zat ini dipindahkan secara aktif, memerlukan energi.
Post a Comment for "Pengertian Sel Makhluk Hidup "
Post a Comment