Kelainan Hati, Kandung Empedu, dan Pankreas Pada Sistem Pencernaan Manusia

Penyakit-hati-batu-empedu-pankreas

Kelainan hati, kandung empedu, dan pankreas

Hati, kandung empedu, dan pankreas adalah organ penting dalam pencernaan, penyerapan, serta metabolisme makanan minuman, dan obat. Sama seperti organ lain, organ-organ ini rentan terhadap infeksi, kerusakan akibat toksin, dan kanker. Penyakit tersebut seringkali berhubungan dengan gaya hidup sehingga dapat dihindari seperti penyakit hati yang disebabkan alkohol dan hepatitis.

Penyakit Hati Akibat Alkohol

Setelah beberapa tahun konsumsi alkohol berlebihan secara teratur dapat menimbulkan kerusakan hati yang serius. Kebanyakan pria pada umumnya akan minum lebih banyak daripada wanita dan seharusnya secara statistik cenderung lebih sering menderita penyakit hati akibat alkohol.

Namun, pada kenyataannya polisme alkohol pada wanita tidak seefisien metabolisme alkohol pada pria sehingga wanita lebih rentan terhadap efek sampingnya. Efek toksik zat kimia tertentu dalam alkohol dapat merusak hati dengan berbagai cara. Pada sebagian orang efek toksik ini dapat meningkatkan risiko timbulnya kanker hati.

Alkohol dapat menimbulkan efek negatif terhadap kesehatan organ hati. Semakin lama seseorang mengonsumsi alkohol, maka resikonya pun semakin tinggi. Hampir semua peminim berat jangka panjang memiliki apa yang disebut "perlemakan hati". Apabila alkohol dipecah atau dimetabolisme, maka lemak akan dihasilkan. Globul lemak menghuni sel hati, menyebabkan sel membengkak. Seseorang yang mengonsumsi alkohol terus-menerus akan menimbulkan menimbulkan hepatitis alkoholik yakni peradangan hati. Gejalanya dapat bervariasi, mulai dari tidak ada gejala sampai sakit akut dan ikterus. Yang paling parah akan terjadi sirosis yang bersifat mematikan. 

Hipertensi Porta
Tekanan darah yang meningkat di pembuluh darah menuju hati maka akan menimbulkan pelebaran vena di esofagus dan lambung. Salah satu komplikasi sirosis hati adalah hipertensi porta. Meningkatnya tekanan dalam vena akan menyebabkan pembuluh darah "di hulu" melebar. Pembuluh darah ini diantaranya yaitu vena perut, rektum, dan pembuluh darah lain yang mengalirkan darah ke esofagus. Vena membengkak atau varises, menonjol ke dalam esofagus dan berdarah. 

Hepatitis
Hepatitis bukan hal yang baru di kalangan masyarakat. Hepatitis merupakan peradangan hati yang dapat disebabkan oleh berbagai jenis virus. Hepatitis viral dapat bersifat akut (muncul tiba-tiba) atau kronis (jangka panjang). Hepatitis akut dapat hilang, namun jika berlanjut maka dapat berlanjut ke bentuk kronis. Jenis paling sering adalah hepatitis A, yang disebabkan oleh konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi. Hepatitis B terutama disebarkan oleh darah yang terinfeksi, tetapi virus juga ditemukan dalam semen dan bisa ditularkan secara seksual. Virus hepatitis C juga ditularkan melalui darah dan banyak individu terinfeksi melalui transfusi darah. Sebagian besar didapatkan dari penggunaan obat intravena, gejala berbeda-beda dari rasa tidak enak badan hingga ikterus dan gagal hati. 

Batu Empedu
Batu empedu merupakan massa kecil dan keras, dapat terbentuk dari empedu, dan timbul dalam kandung empedu. Massa ini menimbulkan nyeri apabila mereka bergerak dan tersangkut di saluran terdekat. 

Di negara maju sebagian besar batu empedu terutama terdiri atas kolesterol, zat berlemak yang diolah dalam hati dan disimpan dalam kandungan empedu sebagai salah satu komponen empedu. Batu empedu dapat berkembang apabila "campuran" normal empedu berubah dan kandungan kolesterol tinggi. Pada kebanyakan, batu empedu jauh lebih sering terjadi pada wanita pada usia 30 tahun ke atas. Dan sebagian besar penderitanya tidak memiliki gejala sama sekali. Apabila batu tersangkut pada salah satu saluran yang keluar dari kandung empedu maka barulah timbul gejala. Gejala utama yang terjadi adalah rasa nyeri dengan intensitas berbeda dan sering timbul setelah makan makanan berlemak saat empedu dilepas dari kandung empedu untuk membantu pencernaan. 

Kanker Pankreas
Suatu tumor ganas yang semakin banyak, seringkali dikaitkan dengan merokok dapat menimbulkan kanker pankreas.  Tumor pankreas digolongkan menjadi tumor yang timbul di badan atau ekor pankreas dan tumor yang timbul di kepala pankreas.  Yang terdapat di kepala pankreas dapat menyumbat aliran empedu dan lebih sering menyebabkan Ikterus,  sedangkan kanker dalam badan atau ekor seringkali menimbulkan rasa nyeri di bagian atas perut.   Ini lebih sering diderita orang yang merokok dan lebih sering ditemukan pada pria. Kanker  pankreas juga memiliki prognosis atau kelanjutan penyakit buruk dan biasanya perawatan bertujuan untuk meredakan gejala. 

Pankreasitis

Pankreatitis ini merupakan peradangan serius pankreas juga dapat timbul akibat minum alkohol dalam jumlah yang berlebihan atau adanya batu empedu.  Pankreatitis dapat bersifat akut ataupun kronis.  Dan keduanya, radang ini dipicu oleh enzim yang dihasilkan oleh pankreas sendiri untuk membantu pencernaan makanan dalam duodenum  atau usus 12 jari.  Enzim ini tetap aktif di dalam pankreas dan mulai mencerna jaringannya.   Ada berbagai penyebab pankreatitis akut,   yang paling sering adalah batu empedu, alkohol,   beberapa obat dan infeksi tertentu misalnya gondongan.   Pankreatitis kronis biasanya disertai dengan konsumsi alkohol jangka panjang.   Dua jenis pankreatitis ciri khasnya adalah rasa nyeri.   Pada pankreatitis akut nyeri dapat terasa sangat berat dan dapat disertai mual juga muntah. 

Post a Comment for "Kelainan Hati, Kandung Empedu, dan Pankreas Pada Sistem Pencernaan Manusia"