Struktur Ginjal Lengkap dengan Penjelasan | Materi Biologi SMA Kelas XI

banksoalbiologi.com - Organ ginjal jumlahnya ada dua merupakan organ berwarna kemerahan dengan bentuk menyerupai kacang terletak di kedua sisi perut tepat di atas pinggang dan mengarah ke bagian belakang tubuh.  Ginjal mengandung unit penyaring mikroskopis yang mengambil zat sisa, mineral yang tidak dibutuhkan, dan kelebihan air dari darah sebagai urine. Ginjal terhubung ke kandung kemih dengan saluran panjang yang disebut ureter, yang membawa urine keluar. Kandung kemih merupakan organ berotot yang berongga letaknya di tengah-tengah pelvis. Kandung kemih berfungsi menyimpan urine sampai waktu yang tepat untuk dibuang. Apabila kosong maka kandung kemih menyerupai balon kempis, perlahan menjadi bola dan kemudian berbentuk buah pir saat hampir penuh. Pada volume tertentu reseptor regang Di dindingnya mengirim impuls saraf yang memicu keinginan untuk buang air kecil. Uretra lalu mengarahkan urine dari kandung kemih keluar. 

Struktur Ginjal Lengkap dengan Penjelasan | Materi Biologi SMA Kelas XI

Ginjal merupakan organ berpasangan yang terdapat di bagian atas belakang rongga perut,  tiap sisi kolom tulang belakang.  Ginjal memiliki peran yaitu menyaring zat sisa dari darah.  Zat sisa dikeluarkan bersama dengan kelebihan air,  yakni sebagai urine. 

Setiap ginjal dilindungi oleh tiga lapisan luar yakni selaput luar kuat dari jaringan ikat penyangga disebut pasiarenal; satu lapis jaringan lemak disebut Kapsul adiposa; dan di dalamnya lapisan jaringan ikat lain disebut kapsul renal. 

Badan utama ginjal mempunyai tiga lapisan yaitu korteks renal yang berisi penuh simpul kapiler yang disebut glomerulus dan kapsulnya;  medula renal yang mengandung kapiler dan tubulus pembentuk urine;  serta ruang di tengah-tengah tempat berkumpulnya urine yang dinamakan pelvis renal. 

Bagian-bagian Ginjal

Nefron

Setiap unit penyaring mikro, atau nefron, memanjang di antara korteks dan medula. Glomerulus, kapsul, tubula proksimal dan distal, dan saluran lebih kecil pengumpul urin berada di dalam korteks. Medula ginajal sebagian besar mengandung tubula panjang lengkung Henle dan saluran lebih besar pengumpul urin. Struktur nefron ini sangat kompleks, berperan penting dalam proses pembentukan urin. 

Glomerulus

Massa kapiler yang berbentuk bola ini merupakan pembuluh darah awal sebuah nefron. Sistem kapiler glomerulus ini sangat rumit, membentuk bagian pertama nefron dan meneteskan cairan filtrat, yang dikumpulkan oleh kapsul Bowman berbentuk mirip cangkir di sekitarnya. 

Tubula renal

Saluran panjang, berlipat-lipat, dan melengkung tempat urin dikonsentrasikan. 

Kapiler

Kapiler memanjang dari glomerulus dan menyerap kembali zat gizi penting, mineral, garam, dan air. 

Lengkung Henle

Terletak dalam medula renal. 

Saluran pengumpul urin

Merupakan pembuluh pengumpul lebih besar dialiri oleh tubul renal. 

Pelvis renal

Merupakan saluran yang berbentuk corong yang menyempit ke ujung akhir ureter dan menjadi tempat penggabungan beberapa kaliks mayor. 

Kapsul renal

Selaput tipis terbuat dari jaringan ikat putih menyelubungi seluruh ginjal. 

Ureter

Merupakan saluran, dengan dinding otot, pembawa urin, mengarah ke bawah menuju kandung kemih. 

Proses Pembentukan Urin

Proses pembentukan urin kurang lebih mengalami tiga tahap yaitu filtrasi (penyaringan), reabsorpsi (penyerapan kembali), dan augmentasi (penambahan zat). 

Saat darah melalui nefron, zat sisa dibuang, sedangkan air dan zat lainnya diserap kembali ke dalam aliran darah. Saat filtrat mencapai saluran pengumpul, filtrat telah berubah menjadi urin. Sebagai informasi, plasma darah seluruh tubuh disaring sekitar  dua kali tiap jamnya, menghasilkan 150 liter filtrat glomerulus per hari, 99 persennya diserap kembali untuk menghasilkan rata-rata 1,5 liter urin setiap hari. Produksi urin seseorang terutama dikendalikan oleh hormon ADH (vasopresin) dari kelenjar hipofisis. 

Secara singkat, berikut tahap pembentukan urin. 

  1. Darah masuk ke dalam nefron. Darah yang mengandung garam, protein, glukosa, dan urea mengalir ke dalam glomerulus. 
  2. Di dalam glomerulus, darah disaring. Melepas zat yang tidak dibutuhkan, seperti garam, air, urea, masuk ke dalam kapsula Bowman. Cairan glomerulus mengalir melalui tubul (dinamakan filtrat glomerulus). 
  3. Di dalam tubulus, glukosa, air, dan sebagian garam diserap kembali ke dalam aliran darah dari tubul. 
  4. Pada lengkung Henle, air dan garam dipompa keluar dari tubul, membuat urin lebih pekat. 
  5. Masih dalam tubulus, terjadi sekresi zat yang tidak dibutuhkan. Zat-zat seperti kreatinin, obat-obatan ditambahkan ke dalam tubulus dari darah. 
  6. Setelah melewati tubulus, tepatnya kontortus distal filtrat ini dinamakan urin sesungguhnya dan selanjutnya diteruskan ke duktus kolektivus (saluran pengumpul). Dari semua nefron, urin akan diteruskan pada saluran pengumpul ini. 
  7. Urin dilewatkan melalui ureter meninggalkan ginjal.







Post a Comment for "Struktur Ginjal Lengkap dengan Penjelasan | Materi Biologi SMA Kelas XI"