Makalah Sintesis Protein Lengkap

Halo sahabat BIOLOGI, pada postingan kali ini banksoalbiologi.com akan berbagi tentang makalah dengan materi SINTESIS PROTEIN. Bagi yang ingin mengunduhnya, silakan klik tombol unduh/download di akhir postingan ini. Terimakasih. Semoga membantu.

***

Makalah Sintesis Protein Lengkap

Kata Pengantar 

Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT., Rabb pengatur segala alam, yang senantiasa telah memberikan Rahmat dan Nikmat-Nya serta Taufik dan Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun rangkuman materi Biologi Sel mulai dari bab pertama sampai bab yang terakhir.

Sholawat serta Salam, tak lupa kami sanjungkan kepangkuan Nabi Besar kita yakni Nabi Muhammad Saw., kepada para keluarganya, para sahabatnya serta kepada seluruh Ummat yang mengikuti petunjuknya sampai akhir zaman.

Semua benda yang ada dimuka bumi ini khususnya makhluk hidup, baik itu tumbuhan maupun hewan tidak terlepas dari yang namanya sel, yakni sel sebagai penyusun tubuhnya. Sel diartikan sebagai satuan unit fungsional dan struktural terkecil dari makhluk hidup. Materi tentang sel ini merupakan materi yang paling mendasar, dengan artian bahwa sebelum mempelajari masalah yang lebih kompleks atau lebih rumit, yakni harus menguasai konsep tentang sel ini. Meskipun sel adalah bagian penyusun makhluk hidup paling terkecil, namun bahasannya sangat luas karena didalam sel dapat terjadi proses-proses kehidupan layaknya sebuah individu pada umumnya.

Sebagai calon guru, khusunya guru Biologi, kita dituntut untuk dapat memahami konsep Biologi Sel tersebut guna untuk menyampaikan kepada peserta didik atau anak didik kita kelak. Untuk itu, melalui tugas yang diberikan oleh Dosen Mata Kuliah Biologi Sel ini, diharapkan tujuan-tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan sebaik-baiknya dan tuntas serta menyeluruh.

Mudah-mudahan rangkuman Biologi Sel ini dapat memberikan manfaat bagi yang membacanya, khususnya bagi kami yakni untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Biologi Sel dan pada umumnya kepada seluruh pelajar dan mahasiswa yang masih haus akan pendidikan dan pembelajaran.

Akhir kata, kami selaku penyusun mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah terlibat dalam penyusunan rangkuman materi ini. Kritik dan saran sangat kami harapkan demi perbaikan tugas selanjutnya.

Bandung, Nopember 2009

Penyusun

***

A. Asal-usul Protein

Protein merupakan molekul yang sangat besar yang terdiri dari satuan-satuan lebih kecil yang disebut  dengan asam amino, yang ditata dalam urutan tertentu dengan jumlah dan struktur tertentu. Satuan-satuan ini membentuk blok-blok pembangun sebuah protein hidup. Protein paling sederhana terdiri dari 50 asam amino, namun beberapa protein berisi hingga ribuan asam amino.

Berikut ini sebuah hal yang amat penting. Ketiadaan, penambahan, atau penggantian satu asam amino di dalam struktur mengubah protein menjadi timbunan molekuler tak berguna. Setiap asam amino harus berada di tempat dan urutan yang tepat. Teori evolusi, yang menyatakan bahwa kehidupan muncul sebagai hasil kebetulan, sangat tak berdaya menghadapi masalah ini karena terlalu mencengangkan untuk dijelaskan dengan ketaksengajaan. (Lebih jauh lagi, teori evolusi bahkan tak bisa membuktikan pernyataan tentang pembentukan tak sengaja asam amino, sebagaimana nanti akan dibahas.). Fakta bahwa sangat mustahil struktur fungsional seperti protein muncul secara kebetulan dapat dengan mudah dijelaskan bahkan melalui perhitungan peluang biasa yang dimengerti oleh siapa pun.

Misalnya, sebuah molekul protein ukuran rata-rata yang terdiri dari 288 buah asam amino dari 12 jenis, dapat dirangkaikan dengan 10300 cara berbeda. (Ini angka yang amat sangat besar, terdiri dari angka "1" yang diikuti oleh 300 angka "0".) Dari semua urutan yang mungkin ini, hanya satu yang membentuk molekul protein yang diinginkan. Sisanya adalah rantai-rantai asam amino yang tak berguna sama sekali, atau mungkin membahayakan makhluk hidup. 

Dengan kata lain, peluang pembentukan hanya satu molekul protein adalah "1 per 10 pangkat 300." Peluang "1" ini sebenarnya boleh dianggap nol. (Pada praktiknya, peluang yang lebih kecil dari 1 per 10 pangkat 50 dianggap "peluang nol"). 

Lebih jauh lagi, sebuah molekul protein dengan 288 asam amino adalah sangat sederhana jika dibandingkan dengan beberapa molekul protein raksasa dengan ribuan asam amino. Apabila menggunakan perhitungan peluang yang sama pada molekul yang sangat besar ini, kita akan melihat bahwa bahkan kata "mustahil" pun tak cukup untuk menguraikan keadaan yang sebenarnya. 

Salah satu bakteri terkecil yang pernah ditemukan, Mycoplasma hominis H39, mengandung 600 jenis protein. Hal ini berarti kita harus mengulangi perhitungan peluang yang kita buat untuk satu protein untuk tiap-tiap dari 600 jenis ini. Hasilnya akan sangat rumit bahkan mendekati kemustahilan.

Protos merupakan asal kata dari protein yang memiliki arti "yang paling utama") adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer  asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul protein disusun oleh karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor. Protein memiliki peran yang sangat penting dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dan virus.

Pada umumnya protein merupakan enzim atau subunit enzim. Jenis protein lain memeiliki peran dalam fungsi struktural atau mekanis, contohnya protein yang membentuk batang dan sendi sitoskeleton. Protein juga berperan dalam sistem kekebalan (imun) sebagai antibodi, sistem kendali dalam bentuk hormon, sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi hara. Sebagai salah satu sumber gizi, protein memiliki fungsi sebagai sumber asam amino bagi organisme yang tidak mampu membentuk asam amino tersebut (heterotrof).

Protein merupakan salah satu dari biomolekul raksasa, selain polisakarida, lemak (lipid), dan polinukleotida, yang merupakan penyusun utama makhluk hidup. Selain itu, protein merupakan salah satu molekul yang paling banyak diteliti dalam biokimia sebab strukturnya yang sangat rumit. Protein  pertama kali ditemukan oleh Jöns Jakob Berzelius pada tahun 1838.

Protein memiliki peran dalam penyusun bahan untuk pewarisan sifat dengan ekspresi genetik. Kode genetik yang dibawa oleh DNA ditranskripsi menjadi RNA (RNAd), yang memiliki peran sebagai cetakan bagi translasi (penerjemahan) yang dilakukan ribosom. Protein yang dibentuk pada tahap ini masih "mentah", hanya tersusun dari asam amino proteinogenik. Melalui mekanisme pascatranslasi, terbentuklah protein yang mempunyai fungsi penuh secara biologi.

Klik Disini untuk mengunduh file lengkap makalah sintesis protein lengkap. Semoga membantu.